Main Article Content
Abstract
Masalah pencarian dan pelacakan merupakan hal penting dalam menentukan keberhasilan sebuah sistem yang
berdasarkan Kecerdasan Buatan. Salah satu yang cukup dikenal adalah metode Generate and Test yang
merupakan satu dari beberapa model pencarian heuristik dalam terminologi Kecerdasan Buatan. Travelling
Salesman Problem (TSP) atau juga dipahami sebagai pencarian jalur terpendek sering diimplementasikan
dalam dunia nyata seperti permasalahan distribusi produk perusahaan, pembuatan jaringan kabel telepon, dan
pembuatan PCB dalam dunia elektronika. Tujuan penelitian ini adalah mencoba mengimplementasikan konsep
pencarian heuristik dengan metode Generate and Test melalui sebuah robot yang dilengkapi sensor sonar untuk
membaca jarak, dan sensor warna untuk membaca jalur sehingga dapat menemukan jalur terpendek dalam
kasus TSP. Salah satu alasan mengapa menggunakan robot adalah selain melihat perkembangan implementasi
Kecerdasan Buatan yang telah meluas ke ranah robotika, penulis juga mencoba membuat bentuk lain dari
penyelesaian TSP ini. Dari hasil penelitian ini didapatkan sebuah robot cerdas yang dapat membaca jarak antar
titik menggunakan sensor sonar kemudian mengkalkulasi lintasan terpendek dan pada akhirnya melintasinya
dengan membaca jalur menggunakan sensor warna.
Kata Kunci: pencarian heuristik, generate and test, travelling saleman problem, robot, sensor sonar, sensor
warna.
berdasarkan Kecerdasan Buatan. Salah satu yang cukup dikenal adalah metode Generate and Test yang
merupakan satu dari beberapa model pencarian heuristik dalam terminologi Kecerdasan Buatan. Travelling
Salesman Problem (TSP) atau juga dipahami sebagai pencarian jalur terpendek sering diimplementasikan
dalam dunia nyata seperti permasalahan distribusi produk perusahaan, pembuatan jaringan kabel telepon, dan
pembuatan PCB dalam dunia elektronika. Tujuan penelitian ini adalah mencoba mengimplementasikan konsep
pencarian heuristik dengan metode Generate and Test melalui sebuah robot yang dilengkapi sensor sonar untuk
membaca jarak, dan sensor warna untuk membaca jalur sehingga dapat menemukan jalur terpendek dalam
kasus TSP. Salah satu alasan mengapa menggunakan robot adalah selain melihat perkembangan implementasi
Kecerdasan Buatan yang telah meluas ke ranah robotika, penulis juga mencoba membuat bentuk lain dari
penyelesaian TSP ini. Dari hasil penelitian ini didapatkan sebuah robot cerdas yang dapat membaca jarak antar
titik menggunakan sensor sonar kemudian mengkalkulasi lintasan terpendek dan pada akhirnya melintasinya
dengan membaca jalur menggunakan sensor warna.
Kata Kunci: pencarian heuristik, generate and test, travelling saleman problem, robot, sensor sonar, sensor
warna.