Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan akan adanya shell sistem pakar yang dapat digunakan sebagai
alat untuk mengembangkan sistem pakar oleh para knowledge engineer atau bahkan seorang pakar dengan
efisien. Dengan sistem ini diharapkan seorang knowledge engineer atau seorang pakar dapat dengan mudah
mengembangkan sistem pakar dengan waktu dan biaya yang sangat murah. Pada dasarnya shell sistem pakar
merupakan sistem pakar yang tanpa dilengkapi dengan basis pengetahuan. Shell sistem pakar ini terdiri atas 2
bagian utama, yaitu bagian pengembangan sistem pakar, dan bagian konsultasi. Proses inferensi pada sistem
ini menggunakan metode forward chaining. Mekanisme inferensi dilakukan dengan melakukan penelusuran
basis pengetahuan yang direpresentasikan dalam pohon inferensi. Proses pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan aturan dengan menelusuri pohon inferensi dari akar hingga node terakhir yang merupakan
keputusan/kesimpulan dari aturan yang ada.Basis pengetahuan dari sistem ini terdiri atas fakta (kondisi),
kesimpulan, dan aturan pada pohon inferensi. Fakta dan kesimpulan dapat dilengkapi dengan gambar grafis
pada bagian penjelasan. Keluaran dari shell ini adalah sistem pakar yang akan dapat memberikan kesimpulan
dan penjelasan berdasarkan fakta-fakta yang diberikan selama proses konsultasi.
alat untuk mengembangkan sistem pakar oleh para knowledge engineer atau bahkan seorang pakar dengan
efisien. Dengan sistem ini diharapkan seorang knowledge engineer atau seorang pakar dapat dengan mudah
mengembangkan sistem pakar dengan waktu dan biaya yang sangat murah. Pada dasarnya shell sistem pakar
merupakan sistem pakar yang tanpa dilengkapi dengan basis pengetahuan. Shell sistem pakar ini terdiri atas 2
bagian utama, yaitu bagian pengembangan sistem pakar, dan bagian konsultasi. Proses inferensi pada sistem
ini menggunakan metode forward chaining. Mekanisme inferensi dilakukan dengan melakukan penelusuran
basis pengetahuan yang direpresentasikan dalam pohon inferensi. Proses pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan aturan dengan menelusuri pohon inferensi dari akar hingga node terakhir yang merupakan
keputusan/kesimpulan dari aturan yang ada.Basis pengetahuan dari sistem ini terdiri atas fakta (kondisi),
kesimpulan, dan aturan pada pohon inferensi. Fakta dan kesimpulan dapat dilengkapi dengan gambar grafis
pada bagian penjelasan. Keluaran dari shell ini adalah sistem pakar yang akan dapat memberikan kesimpulan
dan penjelasan berdasarkan fakta-fakta yang diberikan selama proses konsultasi.