Main Article Content

Abstract

Struktur Data adalah salah satu mata kuliah yang diajarkan pada mahasiswa Jurusan Sistem Informasi dan
Teknik Informatika-STT Musi, tidak adanya dukungan media pembelajaran berbasis komputer pada mata kuliah
struktur data, menimbulkan beberapa kesulitan yang dialami pengajar dalam penyampaian materi. Begitu pula
dengan pokok bahasan stack dan queue yang terdiri dari klasifikasi stack dan queue, sifat-sifat stack dan queue
menggunakan array maupun linked list. Klasifikasi dan sifat-sifat ini sulit dipahami mahasiswa karena sifatnya
abstrak. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dicoba penggunaan multimedia pembelajaran dalam bentuk
visualisasi dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning. Visual Learners adalah sebuah metode
pembelajaran yang memiliki persentase paling besar dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar
dibandingkan dengan Sense Learners dan Active Learnesr. Artinya bahwa media pembelajaran berbasis
komputer (multimedia) menjadi faktor yang sangat dominan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran.
Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui penelitian awal untuk mengetahui masalah yang dihadapi
mahasiswa dalam matakuliah struktur data. Dari hasil penelitian diperoleh bawha sistem pembelajaran yang
dibuat dapat memudahkan dan percepatan mahasiswa dalam memahami konsep algoritma stack dan queue.
Hasil penelitian dengan menggunakan media pembelajaran dapat dilihat dari nilai rerata setiap kelompok,
untuk kelompok treatment pada test awal adalah 68,40 dan test akhir 76,20. Untuk kelompok kontrol adalah
59,00 pada test awal, pada test akhir untuk kelompok kontrol diberikan perlakuan menggunakan media
pembelajaran dan hasil akhir nilai rerata meningkat menjadi 68,20. Sistem pembelajaran algoritma stack dan
queue yang dibuat telah memenuhi aspek rekayasa perangkat lunak dengan hasil prosentase 78%, aspek desain
pembelajaran 83% serta aspek komunikasi visual 81% dan isi materi sebesar 86% yang diperoleh terhadap
pertanyaan dengan jawaban tinggi dan sangat tinggi.

Article Details