Main Article Content
Abstract
Program simulasi perhitungan fluks neutron dalam teras reaktor nuklir memiliki input berupa fraksi neutron
kasip (β), konstanta peluruhan (λ), reaktivitas (ρ), umur satu generasi neutron (l ) dan waktu (t). Data tersebut
diolah untuk menyusun suatu persamaan karakteristik guna memperoleh akar-akar persamaan karakteristik (wj)
dan residu (Aj). wj dan Aj digunakan dalam membentuk persamaan populasi fluks neutron terhadap fungsi waktu
(nt/n0). Output dari program ini berupa populasi fluks neutron terhadap fungsi waktu yang ditampilkan dalam
bentuk angka maupun grafik. Pengujian dilakukan salah satunya dengan memasukkan data β dan λ dari isotop
U235, ρ dan l masing-masing sebesar 0,002 dan 0,001 s. Hasil pengujian menunjukkan nilai nt/n0 saat t = 0 s
sebesar 0,07088 dan mengalami peningkatan yang signifikan saat t = 55 s menjadi 1,31444 dan saat t = 150 s
menjadi 167,21324. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa bila ρ > 0 maka grafik populasi fluks neutron
terhadap waktu cenderung menjauhi nol.
kasip (β), konstanta peluruhan (λ), reaktivitas (ρ), umur satu generasi neutron (l ) dan waktu (t). Data tersebut
diolah untuk menyusun suatu persamaan karakteristik guna memperoleh akar-akar persamaan karakteristik (wj)
dan residu (Aj). wj dan Aj digunakan dalam membentuk persamaan populasi fluks neutron terhadap fungsi waktu
(nt/n0). Output dari program ini berupa populasi fluks neutron terhadap fungsi waktu yang ditampilkan dalam
bentuk angka maupun grafik. Pengujian dilakukan salah satunya dengan memasukkan data β dan λ dari isotop
U235, ρ dan l masing-masing sebesar 0,002 dan 0,001 s. Hasil pengujian menunjukkan nilai nt/n0 saat t = 0 s
sebesar 0,07088 dan mengalami peningkatan yang signifikan saat t = 55 s menjadi 1,31444 dan saat t = 150 s
menjadi 167,21324. Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa bila ρ > 0 maka grafik populasi fluks neutron
terhadap waktu cenderung menjauhi nol.