Main Article Content

Abstract

Polarisasi pada langit memiliki informasi yang dapat digunakan oleh serangga sebagai navigasi. Polarisasi ini terjadi akibat hamburan cahaya (Rayleigh Scattering), Sinar matahari yang bersifat tidak terpolarisasi akan terhambur setelah melewati atmosfer sehingga cahaya tersebut menjadi terpolarisasi parsial linear, yang kemudian membentuk pola e-vector, pola inilah yang biasa digunakan sebagai referensi arah dari polarisasi langit. Paper ini terkait referensi arah dari  polarisasi langit dengan mengekstrak informasi derajat dan sudut polarisasi, dan kaitannya dengan posisi matahari. Pembahasan lebih lanjut meliputi meliputi proses terjadinya polarisasi di langit,metode pengambilan citra yang kemudian dilanjutkan dengan pengolahan citra tersebut, dan pengaruh-pengaruh proses pengambilan dan pengolahan gambar terhadap hasil pola polarisasi yang didapatkan.

Article Details