Main Article Content

Abstract

Setiap institusi perguruan tinggi dalam merealisasikan berbagai program pendidikan, membutuhkan suatu strategi yang tepat, guna pencapaian tujuan tersebut. Permasalahan yang sering muncul, adalah ketika teknologi informasi (TI) difungsikan sebagai penyedia layanan bagi kebutuhan sivitas akademika secara menyeluruh, hal ini dikarenakan tidak terpenuhinya spesifikasi dari kualitas layanan atau nilai yang diberikan oleh layanan tersebut. Kondisi ini memerlukan suatu pendekatan yang menyeluruh terhadap organisasi. Pendekatan sistem sosioteknis merupakan sudut pandang menyeluruh terhadap organisasi terkait pemenuhan TI bagi bisnis. Dalam penelitian ini pendekatan sosioteknis diekstraksi kedalam dua pendekatan, yaitu pendekatan manajemen layanan (Information Technology Infrastructure Library atau ITIL), dan pendekatan arsitektur layanan (Service Oriented Architecture atau SOA). Konvergensi dari ITIL dan SOA dapat menciptakan suatu
integrasi yang sinergis untuk pencapaian fleksibilitas TI pada organisasi. Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan strategi layanan TI untuk kebutuhan jangka panjang institusi. Aktifitas penyusunan strategi
diawali dengan mengidentifikasi kultur dan lingkungan organisasi, selanjutnya dilakukan pengukuran tingkat kematangan proses menggunakan Control Objective for Information and Related Technology (COBIT), setelah dilakukan pemetaan terhadap ITIL. Dari hasil identifikasi dan pengukuran tersebut, dapat ditetapkan model strategi yang tepat untuk fungsi pengelolaan dan penyediaan layanan TI, melalui pendekatan tata kelola danarsitektur TI.

Article Details