Main Article Content
Abstract
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Yogyakarta merupakan pengelola aktivitas kepariwisataan dan kebudayaan secara umum di lingkup Kota Yogyakarta dengan berbagai proses bisnis, baik yang bersifat utama maupun penunjang. Kompleksitas proses bisnis tersebut menjadi pertimbangan perlunya implementasi sistem informasi di lingkungan Disparbud melalui perencanaan strategis. Framework yang dapat dipergunakan dalam menyusun perencanaan strategis sistem informasi di lingkungan organisasi Disparbud Kota Yogyakarta adalah TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dengan fokus pada delapan komponen Architecture Development Method (ADM) disertai artifak dari tiap komponen terkait perencanaan tersebut. TOGAF ADM terdiri atas : architecture vision, business architecture,information system architecture, technology architecture, opportunities and solution, migration planning, implementation governance, serta architecture change management. Penggunaan TOGAF ADM ini mengacu peraturan hukum yang berlaku, visi, misi, dan target berjangka dinas, pemilihan framework sebagai pendekatan logis, aktivitas bisnis yang dijalankan, gap analysist, serta sumber daya. Pengumpulan informasi kebutuhan proses bisnis dilakukan melalui observasi dan wawancara. Melalui perencanaan strategis di ruang maka dapat diperoleh rancangan implementasi sistem informasi di Disparbud Kota Yogyakarta yang disusun secara berjangka sehingga pelaksanaan fungsi Disparbud pada tugas pokok maupun fungsi internal kerumahtanggaan dapat dioptimalkan.