Main Article Content

Abstract

Jumlah pengguna VoIP di Indonesia masih kecil sekali, walaupun cost yang ditawarkan oleh VoIP lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan telepon berpulsa. Salah satu alasannya adalah keamanan yang diberikan oleh penyedia layanan VoIP yang masih kurang. Pengguna VoIP belum mendapat layanan keamanan yang dapat menjamin keamanan komunikasi. Penelitian ini mencoba untuk mengamankan komunikasi antara pengguna VoIP dengan menggunakan modul enkripsi yang diintegrasikan dengan VoIP client Sipdroid yang berjalan di smartphone Android. Hal ini dimungkinkan oleh pengguna VoIP karena hanya VoIP client yang dapat diakses oleh pengguna VoIP. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan integrasi dengan modul enkripsi menggunakan tiga buah skema enkripsi yaitu AES, DES, dan RC4, Sipdroid mampu menahan serangan pasif dari penyadapan informasi ( eavesdropping ) selama terjadi komunikasi. Dan hasil dari pengukuran QoS terdapat peningkatan delay sebesar 0.01 ms dan tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap througput dan packet loss, untuk throughput yang dihasilkan berkisar di 78 kbps, dan untuk packet loss rata-rata adalah 0.8 %. Akan tetapi terdapat noise yang mengikuti komunikasi pada Sipdroid yang terintegrasi dengan modul enkripsi akibat skew gelombang dari penambahan waktu proses ketika enkripsi.

Article Details