Main Article Content
Abstract
Di dalam Teori Evolutionary Computation (EC), dikenal adanya Evolutionary Algorithms (EAs), yakni sekumpulan algoritma yang mengadopsi prinsip ’evolusi’ dan ’genetika’ yang ada di alam nyata. Algoritma Genetika (AG) adalah salah satu algoritma optimasi yang ada di dalam Evolutionary Algorithms (EAs) yang sering digunakan untuk mencari solusi optimal dari suatu permasalahan. Pada penelitian ini, kemampuan AG dalam mencari solusi optimal dari suatu permasalahan, digunakan untuk menentukan posisi-posisi Base Transceiver Station (BTS) pada suatu area agar mampu menghasilkan coverage area dan layanan trafik yang maksimal. Untuk meningkatkan performa AG, digunakan Sistem Fuzzy (SF) untuk mengatur nilai probabilitas rekombinasi (Pc) dan probabilitas mutasi (Pm) selama proses evolusi pada AG berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya konvergensi prematur pada AG. Gabungan dari Algoritma Genetika dan Sistem Fuzzy ini bisa disebut Algoritma Fuzzy Evolusi atau Fuzzy Evolutionary Algorithms (Fuzzy EAs). Algoritma Fuzzy Evolusi ini digunakan untuk menentukan posisi BTS di Kota Yogyakarta, dengan ruang solusi sebesar 5.001 x 1034dan menghasilkan nilai coverage area terbaik sebesar 90,57%.