Main Article Content

Abstract

Dalam penelitian dibidang teknik nuklir dilakukan beberapa kajian untuk mengetahui kekuatan material yang digunakan. Pemodelan dilalukan sebagai pendekatan untuk mengetahui sifat material. Kekuatan material salah satunya dapat diuji menggunakan stress dan strain analisis. Analisis tegangan (stress) dan regangan (strain) merupakan faktor penting yang saling berkaitan dalam studi sifat material. Sebagai pendekatan awal melalui uji tak merusak (non descructive analysis), dalam penelitian ini dilakukan pendugaan parameter optimasi beban yang dapat diberikan terhadap material menggunakan algoritma genetika yang sesuai dengan fungsi tujuan dan batasan yang diberikan. Simulasi menggunakan algoritma genetika diharapkan akan lebih efisien dalam menentukan toleransi optimasi beban yang dapat diberikan, dibandingkan menggunakan eksperimen yang cukup lama dan mahal serta pendekatan nilai diskrit. Simulasi ini dapat pula digunakan untuk studi material lain dan dapat digunakan dalam suatu interval tertentu dengan nilai kontinyu. Dalam analisa tegangan dan regangan, optimasi terhadap fungsi tujuan untuk pendugaan parameter beban dalam hal ini dilakukan dengan metoda seleksi Roulette Wheel sebagai bagian rangkaian tahapan algoritma genetika. Tahap proses persilangan individu menggunakan proses crossover satu titik. Dari hasil pemodelan dan simulasi yang telah dilakukan, diperoleh nilai beban optimal yang nilainya mendekati hasil eksperimen.. Penelitian ini meliputi kajian permasalahan, pembuatan program menggunakan MATLAB serta pemodelan dan simulasi

Article Details