Main Article Content
Abstract
Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Indonesia. Gunung Galunggung kembali menunjukkan aktivitas setelah tertidur sekitar 30 tahun lamanya sejak meletus pada Mei 1982. Dengan kembalinya aktivitas Gunung Galunggung, maka pentingnya dibuat suatu aplikasi untuk membantu masyarakat khususnya sekitar Gunung Galunggung dalam menghadapi dampak letusannya. Salah satunya dengan dibuatnya aplikasi mobile untuk menghitung jarak aman dari dampak letusan Gunung Galunggung. Aplikasi dibuat untuk platform smartphone dengan system operasi Android. Penghitungan jarak aman dari dampak letusan Gunung Galunggung menggunakan Google Maps API, dimana API ini dapat digunakan dengan bebas untuk penentuan lokasi suatu tempat. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Extreme Programming (XP) dengan tahapan-tahapan yang dilakukan adalah planning, design, coding dan testing dengan menggunakan bahasa pemodelan Unified Model Language (UML). Dengan dibuatnya aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui jarak dan status aman dari dampak letusan Gunung Galunggung dengan menggunakan perangkat mobile devices.