Main Article Content

Abstract

Pengelolaan karir pegawai yang jelas dan transparan merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan keharmonisan suasana kerja dan mempererat tingkat kepercayaan diantara pegawai dan manajemen. Masalah yang sering terjadi dalam proses penilaian kinerja pegawai diantaranya adalah subyektifitas pengambilan keputusan, terutama apabila beberapa pegawai memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda. Penelitian ini membahas mengenai analisa Aspek Kapasitas Intelektual, Aspek Sikap Kerja dan Aspek Perilaku yang dikategorikan dalam core factor dan secondary factor menggunakan metode GAP Analysis yang dikombinasikan dengan metode AHP. Hasil penelitian berupa sebuah sistem pendukung keputusan yang mampu memberikan evaluasi kinerja pegawai yang akan dipromosikan.
Kata kunci— pegawai; core factor; secondary factor; gap analysis; AHP

Article Details