Main Article Content
Abstract
Tingginya angka kematian di Indonesia akibat penyakit jantung koroner (PJK) mencapai 26%. Tingginya angka tersebut, mengakibatkan PJK sebagai penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu, untuk mencegah tingginya angka kematian PJK, dapat dilakukan pemeriksaan rekaman EKG secara dini. Hasil rekaman EKG dianalisa dengan menggunakan metoda HRV pada domain waktu untuk mengetahui aritmia jantung seseorang sehingga dapat mengambil langkah medis yang tepat. Analisa EKG yang diteliti saat aktivitas berdiri dan terlentang pada 5 subyek yang terdiri dari 4 laki- laki dan 1 perempuan yang berumur antara 20 tahun sampai 58 tahun dalam waktu 5 menit. 1. Hasil analisa metoda HRV pada domain waktu dengan membandingkan aktivitas berdiri dan aktivitas terlentang: kecepatan rata- rata detak jantung semakin menurun, waktu rata- rata interval RR semakin meningkat, waktu minimum interval RR semakin meningkat, waktu maksimum interval RR semakin meningkat, standar deviasi, nn50, dan pnn50 meningkat. Hal ini menunjukkan perubahan aktivitas dari berdiri ke terlentang dapat memperlihatkan perubahan aktivitas simpatik ke parasimpatik pada metoda HRV pada domain waktu.