Main Article Content
Abstract
Pencatatan kehadiran pegawai merupakan hal penting dalam perusahaan. Data kehadiran pegawai akan digunakan sebagai salah satu aspek dalam penilaian prestasi kerja pegawai. Pencatatan kehadiran manual sendiri yaitu pencatatan kehadiran dengan menggunakan lembaran yang akan diisi oleh seorang pegawai pada saat masuk kerja. Sistem yang sedang berjalan ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya terbukanya peluang kemungkinan terjadinya ketidakjujuran karyawan dimana rekan sekerja yang lain mencatatkan waktu kerja yang bukan dirinya (buddy punching). Oleh karena itu untuk memperbaiki sistem maka diimplementasikan sistem presensi sidik jari, yang lebih akurat dalam mengidentifikasi seseorang lewat sidik jari. Metode pengujian perangkat lunak presensi sidik jari ini menggunakan pengujian alpha dan beta dengan pendekatan metode black box. Dari hasil pengujian beta dan hasil kuisioner dari responden memberikan 54,2% pilihan jawaban setuju terhadap hasil implementasi perangkat lunak presensi diperusahaan. Artinya perangkat lunak presensi berbasis sidik jari dapat membantu pegawai dalam melakukan presensi dengan mudah dan cepat.