Main Article Content
Abstract
Permasalahan kemiskinan di Indonesia merupakan
hal yang kompleks. Agar tingkat kemiskinan dapat menurun,
maka diperlukan dukungan dan kerja sama baik dari
pemerintah maupun masyarakat. Sejak tahun 2007, pemerintah
mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri. Program tersebut adalah program untuk
mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan
berkelanjutan. Salah satu implementasi dari program PNPM ini
ditujukan untuk masyarakat perdesaan, dengan memberikan
bantuan langsung kepada masyarakat. Terdapat beberapa
kriteria untuk menentukan kegiatan masyarakat yang akan
dibiayai melalui dana bantuan langsung masyarakat (BLM),
tentunya dengan bobot-bobot pada tiap kriterianya. Dalam
makalah ini dibuat implementasi untuk menentukan prioritas
desa penerima BLM menggunakan metode Weighted Product
(WP). Dalam metode ini ada 6 kriteria yang digunakan dan 16
alternatif berupa desa yang mengajukan usulan kegiatan. Hasil
penerapan dari metode ini adalah sistem dapat menentukan desa
dengan prioritas tertinggi untuk mendapatkan BLM dari sekian
alternatif desa pengusul.
hal yang kompleks. Agar tingkat kemiskinan dapat menurun,
maka diperlukan dukungan dan kerja sama baik dari
pemerintah maupun masyarakat. Sejak tahun 2007, pemerintah
mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri. Program tersebut adalah program untuk
mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan
berkelanjutan. Salah satu implementasi dari program PNPM ini
ditujukan untuk masyarakat perdesaan, dengan memberikan
bantuan langsung kepada masyarakat. Terdapat beberapa
kriteria untuk menentukan kegiatan masyarakat yang akan
dibiayai melalui dana bantuan langsung masyarakat (BLM),
tentunya dengan bobot-bobot pada tiap kriterianya. Dalam
makalah ini dibuat implementasi untuk menentukan prioritas
desa penerima BLM menggunakan metode Weighted Product
(WP). Dalam metode ini ada 6 kriteria yang digunakan dan 16
alternatif berupa desa yang mengajukan usulan kegiatan. Hasil
penerapan dari metode ini adalah sistem dapat menentukan desa
dengan prioritas tertinggi untuk mendapatkan BLM dari sekian
alternatif desa pengusul.