Main Article Content
Abstract
Penggunaan sistem Business Intelligence (BI)
sebagai sistem pendukung keputusan di lingkungan rumah sakit
di Indonesia masih terbatas, khususnya untuk mendukung
pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan persediaan
obat dan peralatan farmasi. Makalah ini mengusulkan
rancangan BI yang dapat diterapkan pada instalasi farmasi
rumah sakit sebagai bagian dari organisasi bisnis pelayanan
kesehatan dengan memanfaatkan sistem-sistem informasi yang
sudah ada. Penyusunan rancangan BI pada instalasi farmasi
rumah sakit ini melalui beberapa tahapan, yaitu pendefinisian
kebutuhan informasi, perancangan arsitektur, perancangan data
warehouse, perancangan proses extraction, transformation dan
loading data, serta pemilihan alat bantu pengembangan dan
antarmuka pengguna. Rancangan yang diusulkan diharapkan
dapat diterapkan untuk mempercepat penanganan masalah yang
masih muncul dalam sistem pendukung keputusan yang selama
ini digunakan. Pengujian rancangan BI ini masih perlu
dilakukan melalui kegiatan penelitian lebih lanjut.
sebagai sistem pendukung keputusan di lingkungan rumah sakit
di Indonesia masih terbatas, khususnya untuk mendukung
pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan persediaan
obat dan peralatan farmasi. Makalah ini mengusulkan
rancangan BI yang dapat diterapkan pada instalasi farmasi
rumah sakit sebagai bagian dari organisasi bisnis pelayanan
kesehatan dengan memanfaatkan sistem-sistem informasi yang
sudah ada. Penyusunan rancangan BI pada instalasi farmasi
rumah sakit ini melalui beberapa tahapan, yaitu pendefinisian
kebutuhan informasi, perancangan arsitektur, perancangan data
warehouse, perancangan proses extraction, transformation dan
loading data, serta pemilihan alat bantu pengembangan dan
antarmuka pengguna. Rancangan yang diusulkan diharapkan
dapat diterapkan untuk mempercepat penanganan masalah yang
masih muncul dalam sistem pendukung keputusan yang selama
ini digunakan. Pengujian rancangan BI ini masih perlu
dilakukan melalui kegiatan penelitian lebih lanjut.