Main Article Content

Abstract

Teknologi yang semakin maju memicu berbagai
paradigma komputasi untuk terus berkembang, tidak terkecuali
mengenai teknik image processing maupun video processing yang
dibutuhkan masyarakat untuk memanipulasi gambar guna
kebutuhan informasi. Komputasi Graphics Processing Unit
(GPU) menjadi salah satu alternatif komputasi paralel yang
menawarkan kinerja komputer yang lebih cepat daripada
komputasi Central Processing Unit (CPU) dengan memanfaatkan
kartu grafis. Penelitian ini menganalisis teknik komputasi paralel
GPU dengan Compute Unified Device Architecture (CUDA) dan
membandingkan hasil kinerja dari komputasi sekuensial CPU
dengan OpenCV yang dianalisis menggunakan metode
eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan implementasi image
dan video processing untuk operasi grayscale, negatif, dan deteksi
tepi. Penelitian ini menunjukkan sebuah hasil bahwa image
processing untuk operasi grayscale dan negatif, komputasi
paralel GPU lebih unggul antara 0.2 hingga 2 detik. Sedangkan
untuk operasi deteksi tepi, komputasi GPU unggul hingga 14
detik. Atau 2.8 kali lipat lebih cepat daripada komputasi CPU.
Untuk video processing, komputasi CPU lebih unggul dari
komputasi GPU selisih antara 1-2 frame per second.

Article Details