Main Article Content
Abstract
Sepakbola adalah salah satu olahraga yang populer di Indonesia. Tingginya animo masyarakat pada sepakbola ditandai dengan maraknya sekolah sepakbola (SSB) di berbagai kota, khususnya untuk pembinaan pemain sepakbola usia dini. Saat ini, sistem penempatan posisi pemain sepakbola hanya mengandalkan intuisi dan pengamatan pelatih atau instruktur sehingga seringkali hasilnya kurang obyektif. Di lain pihak, pelatih atau instruktur juga belum memiliki perangkat khusus untuk membantu proses penentuan posisi pemain. Atas dasar permasalahan tersebut, dipandang perlu mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) penempatan posisi yang ideal bagi pemain, yang dilengkapi dengan metoda pengambilan keputusan tertentu. Pada penelitian ini, metoda yang akan diterapkan adalah TOPSIS, karena metoda ini umum digunakan pada proses pengambilan keputusan dengan kondisi jumlah alternatif yang sudah didefinisikan dari awal, dan kriteria serta bobot kriteria yang sudah ditentukan, dengan tujuan memilih alternatif yang paling optimal. Luaran penelitian ini adalah tersedianya SPK yang dapat membantu pelatih dalam memilih posisi ideal pemain berdasarkan kriteria bobot skill (keahlian) untuk setiap posisi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sebagai studi kasus implementasi, sistem ini kemudian dicobakan di sebuah SSB untuk pembinaan pemain sepakbola usia dini.