Main Article Content
Abstract
Sektor pertanian pada masa sekarang merupakan komoditor penyumbangan peran sangat vital pada siklus kebutuhan kehidupan manusia. Dampak sering berubahnya angka tingkat kelayakan panen pada sektor pertanian kian menjadi tantangan bagi pergerakan pertumbuhan ekonomi, saat ini tingkat kelayakan hasil panen tidak hanya terjadi pada lahan yang tidak produktif saja namun juga merambah ke lahan yang produktifitasnya baik. Melihat timbulnya pernyataan tersebut analisa masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah perlu adanya penyediaan sistem informasi yang dapat mendukung pengamatan atas angka kelayakan hasil panen yang akan dihasilkan oleh sektor pertanian, salah satunya sistem informasi E-Farming, pada masa sekarang sendiri perlu diadakan pengembangan suatu sistem informasi yang dapat memberikan pernyataan deteksi dini terjadinya angka tingkat kelayakan atau tidak layaknya hasil panen pada sektor pertanian. Data penyusun sistem informasi ini berupa data tabular dan data spasial, data tabular berupa data angka dari data tanah, tanaman dan ketersediaan air, sedangkan data spasial mengandung data luas, posisi dari lahan pertanian. Sistem informasi ini diharapkan dapat dipergunakan oleh masyarakat umum kususnya para petani untuk mengetahui apakah hasil panen pertanian mereka layak atau tidak dari mana saja, kapan saja, dengan tepat dan mudah. Metode yang digunakan analisa dalam penelitian ini Farming System Analysis (FSA), metode pengemenbangan sistem informasi penilaan angka kelayakan panen pad asektor pertanian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan menggunakan diagram ERD, DFD, untuk pemodelan aplikasi yang dibangun serta menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 dan MYSQL-Server sebagai basis data dalam sistem.