Main Article Content

Abstract

Pusdatin merupakan unit yang memiliki tugas mengelola SI/TI di BKPM. Permasalahan yang terjadi di Pusdatin adalah pengetahuan dan kemampuan melekat pada masing-masing individu dan tidak terdokumentasi dengan baik. Hal ini menyebabkan sulitnya pengetahuan tersebut diakses oleh pegawai lain, sehingga dapat berdampak pada terganggunya layanan di Pusdatin. Untuk itu Pusdatin membutuhkan suatu sistem berbasis teknologi informasi yang dapat mengelola pengetahuan untuk mendorong kontribusi maksimum dalam menjalankan tugas dan target Pusdatin. Penerapan KM sangat membutuhkan persiapan yang matang agar tidak mengalami kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan organisasi dalam penerapan KM (KM readiness), sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan penerapan KM. Penelitian dilakukan melalui sensus terhadap seluruh pegawai Pusdatin dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis faktor konfirmatori dan analisis deskriptif.  Analisis faktor konfirmatori menghasilkan faktor-faktor yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan KM di Pusdatin, yaitu faktor budaya, struktur, penerimaan individu, dan TI. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesiapan KM di Pusdatin berada pada kategori tinggi, hal ini berarti bahwa organisasi telah memiliki kemampuan yang memadai, dan karenanya telah matang kesiapannya untuk menerapkan KM.

Article Details