Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan Jaring Saraf Tiruan (JST) Counterpropagation Termodifikasi untuk studi
aliran daya pada kondisi kontingensi. Kondisi kontingensi yang dipilih berupa pembebanan berbeda dan
saluran lepas. JST Counterpropagation Termodifikasi merupakan pengembangan dari JST Counterpropagation
Termodifikasi, melalui penerapan JST Constructive Backpropagation untuk menentukan neuron pada lapis
tersembunyi. Permasalahan studi aliran daya dibatasi pada penentuan magnitudo dan sudut tegangan bus.
Model JST Counterpropagation Termodifikasi 1 dilatih untuk menentukan tegangan bus, sedangkan model JST
Counterpropagation Termodifikasi 2 dilatih untuk menentukan sudut tegangan bus. Metode aliran daya Newton
Raphson digunakan untuk memverifikasi hasil penelitian menggunakan JST Counterpropagation Termodifikasi.
Penelitian ini akan diterapkan pada sistem IEEE 14 bus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai error
tegangan dan sudut tegangan rata-rata hasil pelatihan JST Counterpropagation Termodifikasi sudah memenuhi
syarat karena masih berada dibawah nilai Standar Error Estimasi (SEE) sebesar 5%. Dengan demikian JST
Couterpropagation Termodifikasi dapat dipakai untuk estimasi nilai magnitudo dan sudut tegangan bus pada
sistem IEEE 14 bus.

Keywords: Aliran daya, Metode Newton Raphson, JST Counterpropagation Termodifikasi, Sistem IEEE 14 bus,
Standar Error Estimasi

Article Details