Main Article Content
Abstract
Implementasi pencatatan keuangan merupakan sistem yang dibutuhkan pada suatu organisasi, hal ini disebabkan karena proses transaksi yang terjadi sangat sering dan melibatkan nominal yang besar, sistem mempunyai prosedur dan proses bisnis yang banyak dan rumit sehingga dibutuhkan suatu model untuk membantu kinerja keuangan menjadi lebih baik dan terorganisasi dengan rapi. Kelompok petani sayur Kauman merupakan kelompok tani yang memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan, terlihat dari hasil penghitungan penjualan yang selalu mengalami kerugian padahal penjualan tiap bulan selalu meningkat. Hal ini diakibatkan tidak adanya sistem yang menangani masalah pencatatan keuangan. Penerapan implentasi pencatatan keuangan pada kelompok petani sayur akan membantu dalam pengelolaan keuangan, fitur yang ada pada sistem meliputi merancang anggaran bulanan, mendokumentasikan pemasukan, membuat realisasi anggaran, dapat mencetak laporan laba rugi setiap masa tanam yang telah ditentukan dan dapat menentukan harga jual sayuran, sistem dibuat berbasis website sehingga bisa diakses dari manapun. Hasil implementasi berupa sistem pencatatan keuangan dan telah diuji menggunakan pengujian fungsional secara black-box dan alpha testing. Berdasarkan pengujian fungsional secara black-box oleh pakar sistem keuangan, sistem sudah dapat berjalan dengan baik, dengan ditandai bahwa tiap-tiap fungsi system sudah sesuai dengan kaidah perhitungan keuangan dalam transaksi jual beli. Sedangkan hasil pengujian alpha test dari sudut pandang pengguna, mayoritas berpendapat setuju dalam kemudahan memantau keuangan, sebagai acuan dalam menentukan harga sayur dan informasi laporan laba rugi hasil penjualan. Ini menunjukkan bahwa sistem telah mampu menjalankan fungsi utamanya serta memberikan kemudahan dan potensi manfaat bagi kelompok petani sayur Kauman.