Main Article Content
Abstract
Penilaian kinerja terhadap SDM relatif sulit dan subyektif, karena tidak adanya indikator kinerja yang terukur dan obyektif. Pada penelitian ini, hasil yang diperoleh untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan dan mencari alternatif solusi dalam mengukur tingkat kinerja dari setiap SDM, sehingga pelayanan isntansi terhadap masyarakat juga mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hasil yang diperoleh menggunakan metode ANP dan TOPSIS dalam proses pengambilan keputusan untuk mengukur kinerja. Pada penelitian ini, metode ANP menggunakan parameter dari nilai bobot untuk memperoleh vektor prioritas yang akan dibuat menjadi supermatriks, yang nantinya akan digunakan sebagai bobot preferensi pada perhitungan metode TOPSIS. Adapun parameter inputnya bersumber dari kuesioner yang telah disebar dan telah di isi oleh responden yang menilai indikator kriteria dan alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat digunakan dalam menilai kinerja dari SDM di Gorontalo. Dari penelitian diperoleh nilai tertinggi adalah 0,6063 sedangkan nilai terendah adalah 0,3776.