Main Article Content

Abstract

Pengembangan teknologi roket memerlukan system pengukuran jarak (slant range) untuk memantau lintasan terbang. Teknologi RADAR sekunder dapat digunakan untuk tracking 3 dimensi dengan cara pengolahan data dari tiga titik pengukuran. Tulisan ini membahas hasil eksperimen pengukuran jarak dekat ( <1 km) menggunakan RADAR sekunder berbasis radio 2.4 GHz dengan power maksimum 2 Watt. Radio transceiver menggunakan antenna Yagi, sedangkan antenna pada transponder menggunakan antena tipe omni dengan dimensi kecil. RADAR signal mempunyai frekuensi 4 MHz yang telah dikembangkan menggunakan microcontroller dan analog switch. Akuisisi data menggunakan digital osiloskop dan diproses dengan algoritma PC untuk menghitung jarak. Hasil pengukuran menunjukkan akurasi dapat mencapai kurang dari 3% dari jarak maximum pengukuran, sehingga cukup untuk aplikasi peluncuran roket.

 

Kata kunci: RADAR Sekunder, pengukur jarak, 2.4 GHz radio transceiver.

Article Details