Main Article Content

Abstract

Konversi sitral dari daun kemangi dengan katalis basa heterogen KF/Al2O3 menggunakan metode MAOS telah dilakukan. Metode ini merupakan metode pengembangan yang ramah lingkungan. Penelitian akan mempelajari pengaruh rasio KF/Al2O3 terhadap sifat basa katalis dan juga merupakan pengaruh perkembangan terhadap produk konversi sitral dari kemangi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio terbaik untuk katalis KF/AI2O3 yaitu 30% untuk pelarut Gliserol dan 40% Etilen glikol, ditunjukkan dengan adanya OH pada pita serapan 3450 cm-1 dan menunjukkan AlF63- strecthing dari K3AlF6 pada pita serapan 586 cm-1 yang tajam. Hasil produk konversi sitral kemangi dengan pelarut Gliserol menghasilkan 6-methyl-5-hepten-2-one, 1,4-hexadiena, 3,3,5-trimethyl dan cis-verbenol sedangkan penggunaan pelarut Etilen glikol menghasilkan feniculin/l-(3-methyl-2-butenoxy_-4-(1propenyl) benzene yang sama hasil konversi dengan sitral standar. Persentasi produk dengan pelarut Gliserol 6.8%, 1.80%  dan 2.22% dan pelarut Etilen gikol sebesar 6.65%.

Keywords

MAOS KF/Al2O3 Sifral Gliserol Etilen Glikol

Article Details

How to Cite
Sutisna, S., Rubiyanto, D., & Allwar, A. (2018). Konversi Sitral Dalam Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum citriodorum) Dengan Metode MAOS (Miuowave Assisted Organic Synthesis). INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 1(1), 75–81. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol1.iss1.art10