Main Article Content
Abstract
Jerawat merupakan penyakit radang yang terjadi di kulit wajah, leher, dada dan punggung yang salah satunya disebabkan oleh bakteri. Salah satu bahan yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu minyak lengkuas merah. Minyak atsiri diperoleh dengan cara distilasi uap-air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia minyak atsiri lengkuas merah Alpinia purpurata (Zingiberaceae) dan formulasi krim dari minyak atsiri lengkuas merah sebagai krim anti jerawat. Sediaan krim dipilih karena merupakan sistem emulsi yang mudah dioleskan dengan tekstur yang lembut dan dapat digunakan pada bagian kulit yang luas dan berfungsi sebagai pelindung yang baik bagi kulit. Minyak atsiri diformulasikan dalam sediaan krim dengan perbandingan konsentrasi minyak atsiri F1(0 persen), F2 (2,5persen), F3 (5persen), F4 (10persen). Minyak atsiri lengkuas merah diuji sifat fisik meliputi warna, bau, rendemen, berat jenis, indeks bias serta dianalisis menggunakan GC-MS. Berdasarkan hasil GC-MS minyak lengkuas merah didominasi oleh senyawa Beta-sesquiphellandrene dan Beta-bisabolene yang merupakan golongan terpenoid. Evaluasi sediaan krim meliputi pemeriksaan organoleptis seperti bau, warna, bentuk serta pengujian daya sebar, daya serap, homogenitas, pH, dan antibakteri. Hasil evaluasi sediaan krim menunjukkan sediaan homogen, pH sesuai dengan pH kulit, daya sebar yaitu meningkat untuk setiap penambahan beban.
Kata kunci: Alpinia purpurata, minyak atsiri, formulasi, krim anti jerawat
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Anak Agung SKD., 2015, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid Pada Daun Nangka (Artocapus Heterophyllus LMK) dan Aktivitas Anti Bakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Jurnal Kimia, Vol.09,No.2 ( 203-210 )
- Anief, Moh., 2008, Ilmu Meracik Obat, Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.
- Cunliffe WJ.,1989, Acne, Martin Dunitz Ltd, London
- Listiani, Deta.,2018,Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Krim Minyak Atsiri Jahe Merah (Zingiber officinale var.Rubrum) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes, Skripsi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, Banten.
- Loveckova,Y.dan Havlikova,I., 2002, A Microbiological Appoach to Acne Vulgaris, Papers, 146 (2) : 29-32.
- Movita T.,3013, Acne Vulgaris, Continuing Medical Education, Vol.40(3), 269-272
- Mursito, B. dan Prihmantoro, H., 2011, Tanaman Hias Berkhasiat Obat, Ed. ke4, Penebar Swadaya, Jakarta.
- Purwata IM. Oka Adi dan P.Fanny Sastra Dewi., 2008, Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyk Atsiri dan Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.), Jurnal Kimia, Vol.2, No.2, Universitas Udayana Bukit Jimbaran:100-104.
- Seru Eunike, Paulina V.Y, Astuty W.L., 2019, Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes, Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol.8, No.2, ISSN 2302-2493
- Sudharmono A.,2009, Laser Skin Resurfacing, Seminar Perspective of Laser Dermatology, Surabaya
- Wasitaatmadja Syarih M, 2011, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Penerbit UI, Jakarta.
References
Anak Agung SKD., 2015, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid Pada Daun Nangka (Artocapus Heterophyllus LMK) dan Aktivitas Anti Bakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Jurnal Kimia, Vol.09,No.2 ( 203-210 )
Anief, Moh., 2008, Ilmu Meracik Obat, Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta.
Cunliffe WJ.,1989, Acne, Martin Dunitz Ltd, London
Listiani, Deta.,2018,Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Krim Minyak Atsiri Jahe Merah (Zingiber officinale var.Rubrum) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes, Skripsi, Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, Banten.
Loveckova,Y.dan Havlikova,I., 2002, A Microbiological Appoach to Acne Vulgaris, Papers, 146 (2) : 29-32.
Movita T.,3013, Acne Vulgaris, Continuing Medical Education, Vol.40(3), 269-272
Mursito, B. dan Prihmantoro, H., 2011, Tanaman Hias Berkhasiat Obat, Ed. ke4, Penebar Swadaya, Jakarta.
Purwata IM. Oka Adi dan P.Fanny Sastra Dewi., 2008, Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyk Atsiri dan Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.), Jurnal Kimia, Vol.2, No.2, Universitas Udayana Bukit Jimbaran:100-104.
Seru Eunike, Paulina V.Y, Astuty W.L., 2019, Formulasi dan Uji Efektivitas Krim Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica Less.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes, Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol.8, No.2, ISSN 2302-2493
Sudharmono A.,2009, Laser Skin Resurfacing, Seminar Perspective of Laser Dermatology, Surabaya
Wasitaatmadja Syarih M, 2011, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Penerbit UI, Jakarta.