Main Article Content

Abstract

 Limbah tekstil merupakan salah satu limbah cair yang sangat sering dijumpai dan berpotensi mencemari
lingkungan. Hal ini disebabkan oleh tingginya pencemaran air dan derajat kekotoran air menunjukkan
adanya zat padat TSS yang meningkatkan kepekatan limbah dan air limbah tekstil tersebut juga
mengandung bahan-bahan pencemar yang sangat kompleks seperti logam Krom (Cr). Berdasarkan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Standar baku mutu bagi air
limbah bagi usaha dan/atau kegiatan industri tekstil untuk parameter padatan tersuspensi total (TSS)
sebesar 50mg/L dan untuk parameter logam Krom Total (Cr) sebesar 1,0 mg/L Untuk mengatasi hal
tersebut perlu dilakukan analisis kadar TSS dan logam krom total apakah sudah sesuai dengan standar
baku mutu air limbah industri tekstil. Analisis kadar TSS dapat dilakukan dengan metode gravimetri
dan analisis kadar logam krom total menggunakan instrument AAS. Dari hasil analisis diperoleh bahwa
kadar TSS dan logam krom total dalam limbah tersebut masih dibawah ambang batas standar baku
mutu air limbah yaitu sebesar 20 mg/L untuk kadar TSS dan logam krom total sebesar 0,112 mg/L.

Keywords

Textile Waste TSS Chrome Metal Gravimetry AAS

Article Details

How to Cite
Lestari, A., & Samsunar, S. (2021). Analisis Kadar Padatan Tersuspensi Total (TSS) Dan Logam Krom Total (Cr) Pada Limbah Tekstil Di Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo. INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 6(1), 32–41. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol6.iss1.art4

References

  1. Bilotta, G. D., 2008, Understanding the influence of suspended solids on water quality and aquatic biota. Water Research , 42, 2849-2861.
  2. Effendi, H., 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta: Kanisius.
  3. Listiana, V., 2013, Analisis Kadar Logam Berat Kromium (Cr) dengan Ekstraksi Pelarut Asam Sulfat (H2SO4 ) Menggunakan Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS) di Sungai Donan (Cilacap) pada Jarak 2 km sesudah PT. Pertamina. . Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negri Walisongo.
  4. Priya, P. R., 2011, Degradation Studies of Tannery Effluents using Electro Flotation Technique. Chemical Engineering Department, Anna University, Chennai, India.
  5. Rinawati, D. H., 2016, Penentuan Kandungan Zat Padat (Total Dissolve Solid Dan Total Suspended Solid) Di Perairan Teluk Lampung. Analytical and Environmental Chemistry, 1, 36-46.
  6. Skoog. D. A. D. M., 2002, Fundamentals of Analytical Chemistry. Hardcover: 992 pages. Publisher: Brooks Cole.
  7. Underwood, R. D., 1995, Kimia Analisis Kuantitatif Edisi V. Jakarta: Erlangga.