Main Article Content

Abstract

Proses produksi pabrik gula memerlukan bahan baku air dalam jumlah yang besar dan hampir seluruhnya menjadi air limbah dengan material organik berupa bahan terlarut maupun bentuk tersuspensi dalam limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Total Dissolved Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS) pada limbah cair industri gula dengan menggunakan metode gravimetri. Pada TDS air limbah yang telah homogen disaring dengan pompa vakum, filtrat yang lolos kemudian diuapkan sampai kisat lalu dikeringkan pada suhu 180 ◦C hingga beratnya konstan. Pada TSS air limbah yang telah homogen disaring dengan kertas saring 0,45 µm yang telah ditimbang, residu yang tertahan pada kertas saring dikeringkan pada suhu 103-105 ◦C hingga beratnya konstan. Kenaikan berat saringan itulah yang mewakili Padatan Tersuspensi Total (TSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar TDS sebesar 1000 mg/L serta kadar TSS sebesar 10 mg/L. Berdasarkan hasil uji, dapat disimpulkan bahwa kadar TDS dan TSS telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah untuk kegiatan industri gula (parameter TDS sebesar 2000 mg/L dan parameter TSS sebesar 50 mg/L).

Article Details

How to Cite
Khofifah, K., & Utami, M. (2022). Analisis Kadar Total Dissolved Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS) Pada Limbah Cair Dari Industri Gula Tebu. INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 7(1), 43–49. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art6