Main Article Content
Abstract
Fasilitas produksi baru untuk radioisotop fosfor-32 (32P) harus memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Komisioning pemenuhan peraturan dan persyaratan melibatkan tiga tahap yaitu pengujian sistem aliran udara, pengujian sistem distilasi kering, dan pengujian keamanan fasilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kesiapan fasilitas produksi radioisotop 32P dengan parameter yang optimal, dan juga menganalisis tipe resin yang tepat dalam pemisahan / pemurnian produk 32P. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengukur semua parameter kritis pada fasilitas proses produksi termasuk bagian keselamatan fasilitas, dan melakukan percobaan pengujian sistem distilasi kering serta pemisahanya menggunakan resin penukar ion. Berdasarkan hasil pengujian fasilitas produksi 32P menunjukan bahwa, parameter kristis dalam fasilitas tersebut memenuhi persayaratan minimum yaitu tekanan pada fasilitas glove box minimal -20 pascal dan laju aliran udara 0,50 m/s. Hasil pengukuran menunjukan bahwa fasilitas produksi 32P mencapai tekanan -50 Pascal dan laju aliran sirkulasi udara mencapai 1,80 s/d 2,40 m/s dengan sistem HVAC. Pengujian paparan radiasi sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku tidak boleh lebih dari 80 µSv/hari. Berdasarkan peengujian laju paparan radiasi mencapai 35 µSv/hari. Proses produksi 32P menggunakan sulfur alam dengan melakukan irradiasi Reaktor Nuklir G.A. Siwabessy dengan daya maksimum 15 MW. Hasil iradiasi sulfur kemudian diproses dengan cara distilasi kering untuk memishakan sulfur dan fosfor. Pemisahan radioisotope 32P dilakukan dengan dua jenis resin tipe AG50-WX8 dari Bio-Rad dan Dowex Chemical. Total radioaktivitas yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas proses baru adalah 706,21 mCi. Kemurnian radiokimia 32P sebelum menggunakan resin adalah 93,76% dan setelah penggunaan resin Dowex Chemical mencapai 95,95%, resin Bio-Rad mencapai 99,99%.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).