Main Article Content
Abstract
Carbon black merupakan bahan pengisi atau filler yang kerap digunakan dalam pembuatan kompon karet pada bantalan dermaga. Perusahaan selalu menggunakan carbon black N330 sebanyak 55 Phr pada produknya. Penelitian ini melakukan pengujian apakah dosis yang biasa ditambahkan merupakan dosis terbaik berdasar hasil pengujian fisis karet. Selanjutnya, penelitian ini memodelkan pengaruh penambahan carbon black terhadap performansi uji fisis sekaligus mencari titik optimumnya. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kekuatan tarik atau tensile strength, uji ketahanan sobek dan uji kekerasan. Hasil pengujian menunjukkan semakin bertambahnya bahan pengisi carbon black maka nilai uji kekuatan tarik, ketahanan sobek dan kekerasan akan meningkat. Akan tetapi setelah titik tertentu, penambahan carbon black membuat kekuatan tarik dan ketahanan sobek menurun. Penelitian ini menghasilkan model matematis dan nilai optimal uji kekuatan tarik dan ketahanan sobek berdasarkan model. Sedangkan uji perpanjangan putus menunjukkan bahwa semakin bertambahnya bahan pengisi carbon black akan menurunkan nilai dari perpanjangan putus. Dengan menggunakan penelitian ini, perusahaan dapat menentukan jumlah carbon black yang optimum.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).