Main Article Content
Abstract
Kulit buah naga merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Pengambilan zat warna antosianin dilakukan dengan metode ekstraksi. Ekstraksi zat warna antosianin pada penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi padat-cair. Potongan kulit buah naga yang telah dikeringkan dengan oven diekstraksi dengan campuran pelarut etanol, asam asetat, dan aquades. Tahap pemurnian dilakukan dengan metode adsorpsi, desorpsi, dan analisis kesetimbangan adsorpsi isotermalal dengan cara mencampurkan ekstrak kulit buah naga dengan adsorben teraktivasi amberlite dengan perbandingan (1:5, 1:10, 1:15, 1:20). Analisis kadar antosianin dilakukan dengan analisa antosianin monomerik dengan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Hasil percobaan diperoleh bahwa ekstrak murni kulit buah naga menghasilkan kadar antosianin terbesar yaitu 24,1299 mg/L. Perbandingan dengan nilai kapasitas adsorpsi tertinggi pada perbandingan 1:20 sebesar 0,1169 mg/g. Hasil adsorpsi diketahui berkorelasi paling baik menggunakan isotermal Freundlich dengan nilai determinasi sebesar 0,992 menggunakan suhu 30 Celcius.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).