Main Article Content
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk menguji kualitas dan komposisi kimia minyak nilam (Pogostemon cablin benth) yang telah disimpan selama tiga bulan. Minyak nilam yang dimaksud diperoleh sebelumnya dari proses distilasi uap dengan menggunakan variasi pH air penyuling yaitu pH 7, 9, 10 dan 12. Metode yang dilakukan adalah dengan menganalisis sifat fisika sampel yaitu berat jenis, indeks bias dan sifat kimia yaitu bilangan asam, bilangan ester, Fe serta komponen kimianya dengan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisika minyak nilam setelah penyimpanan tiga bulan tidak mengalami perubahan untuk setiap variasi pH air penyuling. Sementara hasil uji sifat kimia terhadap angka asam untuk pH 7, 9, 10 dan 12 adalah 0,00460; 0,00488; 0,00354 dan 0,01160; angka ester: 0,01027; 0,00736; 0,00672 dan 0,01376; dan kandungan Fe: 4,6389 mg/L; 4,0806 mg/L; 3,1374 mg/L dan 6,4271 mg/L. Analisis komposisi kimia menunjukkan adanya senyawa-senyawa yang sama pada setiap variasi pH air penyuling sebelum dan setelah penyimpanan minyak nilam yaitu: transkaryofilena, α-patchoulena, α-guaiena, δ-guaiena, β-elemena, seycellena, patchoulena dan β-karyofilena. Namun secara kuantitatif mengalami perubahan. Sementara itu senyawa utama minyak nilam yaitu patchouli alcohol tidak dijumpai.
Keywords
minyak nilam
penyimpanan tiga bulan
pH
GC-MS
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
How to Cite
Zaimah, S. (2016). Pengujian Kualitas Dan Komposisi Kimia Minyak Nilam (Pogostemon Cablin Benth) Setelah Penyimpanan. INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol1.iss2.art1