Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji biokimia dan aktivitas antimikroba dari isolasi ekstrak biji buah belimbing (Averrhoa  carambola.L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana uji biokimia dan aktivitas antimikroba, serta proses isolasi dari ekstrak biji buah Belimbing (Averrhoa  carambola.L).Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil untuk sampel ekstrak biji buah Belimbing (Averrhoa  carambola.L) yaitu BB 36 dan BB 48 memiliki jumlah koloni yaitu 110. 107 cfu/ml dan 126. 107 cfu/ml. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan untuk probiotik. Sampel BB 36 dan BB 48 memiliki bentuk morfologi seperti basil (batang) dan merupakan jenis bakteri Gram positif. sampel BB 36 dan BB 48 memiliki resistensi terhadap asam yang cukup baik karena dapat hidup pada pH 2.0 - 6.0. untuk uji aktivitas antimikroba dari sampel BB 36 memiliki zona bening yang lebih luas yaitu pada hari pertama sampai ketiga terus meningkat yaitu sebesar 12 mm, 14 mm dan 16 mm. Sedangkan sampel BB 48 memiliki zona bening yang cukup baik jika dibandingkan dengan antibiotik ampisilin yaitu sebesar 10 mm, 12 mm dan 14 mm.

Keywords

Bamboo leaves Photodegradation TiO2 TiO2-SiO2

Article Details

How to Cite
Hidayat, H. H. (2017). Biochemical Test and Isolation of Antimicrobial Activity From Seeds Starfruit Extract (Averrhoa carambola.L). INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 3(1), 6–19. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol2.iss1.art2

References

  1. Candra Joddi I, Zahirrudin W, Desniar., 2007, Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Dari Produk Besakam Ikan Bandeng (Chanos chanos), Buletin Teknologi Hasil Perikanan IPB, Vol X (2)
  2. Deden Dinata, I., 2011, Bioteknologi: Pemanfaatan Mikroorganisme Dan
  3. Teknologi Bioproses. Jakarta: Buku Kedokteran
  4. Faharani, B.G.R., 2009, Uji Aktivitas Antibakteri Daun Belimbing Wuluh
  5. (Averrhoa bilimbi L) terhadap Bakteri Staphylococcus. Jakarta : UI Press
  6. Lestanto Widodo, U., 2007, Mikrobiologi. Jakarta : Universitas Terbuka
  7. Nurmalinda A, Periadnadi, Nurmiati., 2013, Isolasi dan Karakterisasi Parsial Bakteri Indigenous Pemfermentasi dari Buah Durian (Durio zibethinus Murr.), Jurnal Biologi, Vol 12 No. 2: 210-225
  8. Qurrota A’yuni., 2014. Kandungan Vitamin C dan Organoleptik Selai Jambu Biji Dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella dan Buah Belimbing Wuluh. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
  9. Unus Suwiria, 2011, Mikrobiologi Dasar, Jakarta: Papas Sinar Sinanti