@article{Djaelani_Fatimah_Julianto_2018, title={Penggunaan Ekstrak Pigmen Kulit Buah Manggis (Garnicia Mangostana) Sebagai Zat Peka Cahaya TiO2-Montmorillonit Dalam Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC)}, volume={1}, url={https://journal.uii.ac.id/chemical/article/view/10760}, DOI={10.20885/ijcr.vol1.iss1.art1}, abstractNote={<p>Pembuatan panel surya jenis Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) telah dilakukan menggunakan bahan berbasis komposit TiO2/montmorillonit dan TiO2 dengan zat pemeka cahaya ekstrak Pigmen Kulit Buah Manggis (PKBM). Sel surya dibentuk dengan struktur <em>sandwich,</em> dimana sebagai elektroda adalah gelas Indium Tin Oxide (ITO), TiO2 yang terdispersi pada montmorillonit sebagai semikonduktor dan elektrolit iodine (I<sup>-</sup>) dan triiodide (I<sub>3</sub><sup>-</sup>) sebagai pasangan redoks dalam pelarut. Elektroda kerja berupa lapisan TiO2/montmorillonit dan TiO2 pada subkat kaca ITO serta elektroda lawan berupa lapisan platina. Hasil XRD rnenunjukan fase kristal anatase pada komposit TiO2/montmorillonit. Hasil analisis BET diperoleh luas permukaan spesifik TiOz dan komposit TiO2/montmorillonit yaitu 45,11 m<sup>2</sup>/g dan 174,79 m<sup>2</sup>/g, serta volume total pori TiO2 6,24x10<sup>-3 </sup>cc/g sedangkan TiO2/montmorillonit 3,24x10<sup>-1</sup>cc/g. Hasil karakterisasi komposit TiO2-Montmorillonit pada temperatur 30°C dan l00°C dengan DRUV-Vis menunjukan</p>absorbansi pada daerah panjang gelombang 200-400 nm. Sementara pengujian efisiensi menggunakan Keithley system source 26A2 A dihasilkan efisensi sel surya berbasis komposit TiO2/montmorillonit yaitu 0,040%  lebih tinggi dibandingkan efisiensi menggunakan TiO2 yaitu sebesar 0,032%.}, number={1}, journal={INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH}, author={Djaelani, Basitoh and Fatimah, ls and Julianto, Tatang Shabur}, year={2018}, month={Jun.}, pages={01–10} }