Article Sidebar

Download
Full text PDF
Statistic
Read Counter : 1 Download : 2

Main Article Content

Abstract

This study aims to analyze the influence of the tourism sector on community welfare in the Special Region of Yogyakarta Province. The variables used in this study are the number of tourist attractions, the number of tourists, hotels, and the number of restaurants and eateries as independent variables, and the dependent variable is adjusted per capita expenditure. This study analyzed 5 districts/cities in the province of DIY in the period 2018 - 2023. The analysis method used is the panel data regression method. The test results show that the fixed effect method is the best method for estimating panel data. The results of this study indicate that the number of tourists, the number of hotels, and the number of restaurants and eateries have a positive effect on per capita expenditure while the number of tourist destinations does not affect per capita expenditure. The implication of this finding is the need for each local government to embarrass creative innovation in managing hotels, restaurants, and eateries to make Yogyakarta the main destination for tourists in Indonesia.

Keywords

tourism Yogyakarta per capita income community welfare

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Hakami, M. E. (2025). Pengaruh sektor pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakara. Economics, Finance, and Business Review, 1(1), 36–46. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/efbr/article/view/38228
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Babu, M. A. (2023). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Priggitan, 4(1), 10–29.
  2. Alyani, F., & Kurnia Siwi, M. (2020). Pengaruh Jumlah Objek Wisata dan Jumlah Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. EcoGen, 3(2), 212–222. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pek/index
  3. Arinta, D., & Imaningsih, N. (2024). Analisis Jumlah Wisatawan Nusantara, Jumlah Wisatawan Mancanegara, Tingkat Hunian Hotel dan Jumlah Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Magelang. Journal of Management and Bussines (JOMB), 6(3), 996–1006. https://doi.org/10.31539/jomb.v6i3.7561
  4. Dewi, D. L., Indrawati, L. R., & Septiani, Y. (2020). Analisis Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Jumlah Objek Wisata, Jumlah Hotel, dan Jumlah Penduduk terhadap Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2018. DINAMIC: Directory Journal of Economic, 2(3), 647–658.
  5. Hanafi Ahmad, A. (2022). Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Objek Wisata, Dan Retribusi Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Sosial Ekonomi Bisnis, 2(1), 50–61. https://doi.org/10.55587/jseb.v2i1.34
  6. Himawan, H. S. (2020). Original Local Government Revenue influence by the Number of Tourists, Hotels and Restaurants in Province of Central Kalimantan. Balance: Journal of Islamic Accounting, 3(1), 39–56. https://doi.org/10.21274/balance_vol3no1_39-56
  7. Lusiana, L., Neldi, M., & Sanjaya, S. (2021). Analisis Investasi Sektor Pariwisata, Jumlah Objek Wisata, Jumlah Kunjungan Wisatawan dan Retribusi Kawasan Wisata terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Padang. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 9(1), 25–34.
  8. Najjah, S., Fadliyanti, L., & Suriadi, I. (2022). Pengaruh Jumlah Objek Wisata, Hotel dan Wisatawaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pariwisata di Kabupaten Lombok Timur periode tahun 2010-2019. Journal Konstanta, 1(1), 33–44.
  9. Nur Aini, Y., Susanto, J., & Sri Winarti, A. (2022). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2020. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(4), 841–850. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i4.443
  10. Nurhasan, A. T., Rahmatia, R., & Fitrianti, R. (2023). Analisis Pengaruh Perkembangan Sektor Pariwisata Pesisir Terhadap PAD Melalui Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat. Economics and Digital Business Review, 4(1), 708–719.
  11. Pham, T., & Nugroho, A. (2022). Tourism-induced poverty impacts of COVID-19 in Indonesia. Annals of Tourism Research Empirical Insights, 3(2). https://doi.org/10.1016/j.annale.2022.100069
  12. Pratama, R., & Harahap, E. F. (2023). Pengaruh Jumlah Objek Wisata, Jumlah Hotel dan Tingkat Hunian Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Jurnal Economics Development, 1(1), 56–67.
  13. Sabrina, N., & Mudzhalifah, I. (2018). Pengaruh Jumlah Objek Wisata, Jumlah Wisatawan dan Tingkat Hunian Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan Penerimaan Sektor Pariwisata sebagai variabel Moderating pada Dinas Pariwisata Kota Palembang. BALANCE: Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 3(2), 464–473.
  14. Sanjaya, S., & Wijaya, R. A. (2020). Pengaruh Jumlah Hotel dan Restoran terhadap Penerimaan Pajaknya serta Dampaknya pada Pendapatan Asli Daerah di Sumatra Barat. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, 8(3), 559–568. https://doi.org/10.17509/jrak.v8i3.26553
  15. Sembiring, T. A. (2020). Pengarh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi Sumatra Utara (Periode 2018-2018). Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 5(3), 77–91.
  16. Septianita, G. A., & Aprirachman, R. (2023). Analisis Pengaruh Jumlah Hotel, dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Tahun 2016-2020). Nusantara Journal of Economics, 5(1), 10–20.
  17. Tobing, M. (2021). Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, Tingkat Penghunian Kamar, Dan Jumlah Kunjungan Wisatawan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Simalungun. Jurnal Ekuilnomi, 3(2), 127–139. https://doi.org/10.36985/ekuilnomi.v3i2.263
  18. Wardia, I., Ismiwati, B., & Wijimulawiani, B. S. (2024). Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Oportunitas: Ekonomi Pembangunan, 3(1), 74–81.
  19. Widiyanti, N., & Dewanti, D. S. (2017). Analisis Pengaruh Jumlah Obyek Wisata, PDRB, Jumlah Hotel, Jumlah Restoran dan Rumah Makan, Terhadap Pendapatan Asli Daerah Sektor Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2010-2015. Journal of Economics Research and Social Sciences, 1(2), 101–109.
  20. Wisnumurti, A. A. G. O., Darma, K., & Putra, I. N. G. M. (2020). Tourism Policy and the Impact of Tourism on Bali Island. Journal of Hunan University, 47(12), 95–104.