Main Article Content
Abstract
Secara umum, 70% berat komponen otomotif terbuat dari bahan aluminium, produk-produk otomotif terbuat dari bahan aluminium yaitu ; piston, blok mesin, kepala silinder, velg dan sebagainya. Dalam penggunaan bahan aluminium pada komponen otomotif, perlu memiliki nilai kekuatan mekanik yang baik. Produk dari bahan logam aluminium dapat dibuat dengan melakukan rekayasa material dengan melakukan campuran paduan seperti: Cu, Si, Mg, Zn, Mn, Ni, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tegangan tarik dan modulus elastisitas bahan Al-Si dari bahan piston diesel bekas. Pengujian impak bertujuan untuk menentukan ketangguhan material aplikasi manufaktur swingarm sepeda motor . Proses remelting piston diesel dilakukan peleburan dengan variasi penambahan unsur magnesium (Mg) dengan variasi 0, 2, 3, dan 5%. Peleburan aluminium Al-Si menggunakan cetakan pasir dan membuat spesimen uji dengan standardisasi ASTM-E8M untuk uji tarik dan ASTM-E23 untuk uji impak. Hasil yang diperoleh dalam pengujian tarik dan impak ditujukan untuk memperoleh kekuatan tarik, modulus elastisitas dan keuletan. Optimasi penambahan unsur Mg sebesar 3% dapat menghasilkan sifat paduan Al-Si yang lebih baik.
Keywords
Remelting
Piston Diesel
Magnesium
Swingarm
Article Details
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).