Main Article Content
Abstract
Perusahaan XSMK merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi furnitur. Departemen Marketing berperan penting dalam peningkatan penjualan produk pada perusahaan ini. Departemen Marketing pada saat PPKM diwajibkan untuk melakukan pekerjaan dari rumah kini diharuskan untuk kembali aktif bekerja di kantor ditambah dengan tuntutan harus memenuhi target penjualan di perusahaan, yaitu harus mendapatkan keuntungan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode NASA-TLX agar dapat melakukan pengukuran beban kerja mental pada karyawan bagian departemen marketing sehingga dapat diberikan rekomendasi yang berkaitan dengan beban kerja mental agar dapat meningkat efektivitas kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh operator memiliki tingkat beban kerja mental dengan klasifikasi cukup tinggi hingga tinggi yang disebabkan oleh beragam factor antara lain Temporal Demand (TD) pada operator 1, Effort (EF) pada operator 2, dan Mental Demand (MD) untuk operator 3 dan 4. Rekomendasi perbaikan pekerjaan antara lain menyesuaikan beban kerja mental dengan kapasitas kerja dan kemampuan operator yang bersangkutan, menyesuaikan jam kerja terhadap tuntuan target harian karena menimbang banyak juga tuntutan di luar pekerjaan, memberikan kesempatan pada operator untuk mengembangkan kemampuannya.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Elanjati Worldailmi, Atyanti Prabaswari, Rojab Bagus Widianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Atmaja, J. (2018). Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas pada Bank BJB. Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis, 2(1), 49–63.
Hancock dan, & Meshkati. (1988). Human Mental Workload. Elsevier Science.
Hutabarat, J. (2017). Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi. Media Nusa Creative, Malang.
Jex, H. R. (1988). Measuring mental workload: Problems, progress, and promises. American Psychological Association: APA PsycNet
Maharani, R., & Budianto, A. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap stres kerja dan kinerja perawat rawat inap dalam. Journal of Management Review, 3(2), 327–332.
Mahmud, A. (2022). Analisis Beban Kerja Mental pada Dosen Menggunakan Metode NASA TLX. INTEGRASI Jurnal Imiah Teknik Industri Vol 7 No 2 (2022)
Ramadhania, N., & Parwati, N. (2015). Pengukuran Beban Kerja Psikologis Karyawan Call Center Menggunakan Metode NASA-TLX (Task Load Index) Pada PT. XYZ. Prosiding Semnastek, November, 2–8.
Rubio, S., Martin, E.D.J., Puente, J.M. (2003). Evaluation of Subjective Mental Workload: A Comparison of SWAT, NASA-TLX, and Workload Profile Methods. Applied Psychology Vol 53, issue 1, January 2004.
Rusdiana, H., & Moh Ali Ramdhani. (2014). Buku Manajemen Operasi. http://digilib.uinsgd.ac.id/8788/1/Buku Manajemen Operasi.pdf
Sari, R.I.P. (2017). Pengukuran Beban Kerja Karyawan Menggunakan Metode NASA-TLX di PT Tranka Kabel. SOSIO-E-KONS Vol 9 No 3 Desember 2017, hal 223-231.
Susilowati, F. (2016). Pola Struktur Organisasi Manajemen Kualitas Pada Kontraktor Besar di Indonesia. Orbith, 12(1), 24 – 28.
Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Yasmin, A., Karim, A.A., dan Rizalmi, S.R. (2023). Analisis Beban Kerja Mental dengan Metode NASA-TLX di PT Pertamina Hulu Sanga Sanga. Journal of Industrian Innovation and Safety Engineering Vol 01 No 01 Januari 2023
Yudhistira, G.A., Febrianti, M.A., dan Fathurrohman, M.A. (2020). Analisis Beban Mental Pekerja untuk Perbaikan Sistem Kerja pada Konveksi XYZ dengan Metode NASA-TLX. Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 19 No 2 (2020)
Zen, Z.H. dan Adrian A. (2019). Analisis Beban Kerja Mental Karyawan Menggunakan Metode NASA TLX (Studi Kasus PT Universal Tekno Reksajaya Pekanbaru, Riau). Surya Teknika Vol 6 No 1, Desember 2019: 21-25.
Zetli, S. (2019). Hubungan Beban Kerja Mental terhadap Stres Kerja Pada Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(2), 63–70.
References
Atmaja, J. (2018). Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas pada Bank BJB. Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis, 2(1), 49–63.
Hancock dan, & Meshkati. (1988). Human Mental Workload. Elsevier Science.
Hutabarat, J. (2017). Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi. Media Nusa Creative, Malang.
Jex, H. R. (1988). Measuring mental workload: Problems, progress, and promises. American Psychological Association: APA PsycNet
Maharani, R., & Budianto, A. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap stres kerja dan kinerja perawat rawat inap dalam. Journal of Management Review, 3(2), 327–332.
Mahmud, A. (2022). Analisis Beban Kerja Mental pada Dosen Menggunakan Metode NASA TLX. INTEGRASI Jurnal Imiah Teknik Industri Vol 7 No 2 (2022)
Ramadhania, N., & Parwati, N. (2015). Pengukuran Beban Kerja Psikologis Karyawan Call Center Menggunakan Metode NASA-TLX (Task Load Index) Pada PT. XYZ. Prosiding Semnastek, November, 2–8.
Rubio, S., Martin, E.D.J., Puente, J.M. (2003). Evaluation of Subjective Mental Workload: A Comparison of SWAT, NASA-TLX, and Workload Profile Methods. Applied Psychology Vol 53, issue 1, January 2004.
Rusdiana, H., & Moh Ali Ramdhani. (2014). Buku Manajemen Operasi. http://digilib.uinsgd.ac.id/8788/1/Buku Manajemen Operasi.pdf
Sari, R.I.P. (2017). Pengukuran Beban Kerja Karyawan Menggunakan Metode NASA-TLX di PT Tranka Kabel. SOSIO-E-KONS Vol 9 No 3 Desember 2017, hal 223-231.
Susilowati, F. (2016). Pola Struktur Organisasi Manajemen Kualitas Pada Kontraktor Besar di Indonesia. Orbith, 12(1), 24 – 28.
Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Yasmin, A., Karim, A.A., dan Rizalmi, S.R. (2023). Analisis Beban Kerja Mental dengan Metode NASA-TLX di PT Pertamina Hulu Sanga Sanga. Journal of Industrian Innovation and Safety Engineering Vol 01 No 01 Januari 2023
Yudhistira, G.A., Febrianti, M.A., dan Fathurrohman, M.A. (2020). Analisis Beban Mental Pekerja untuk Perbaikan Sistem Kerja pada Konveksi XYZ dengan Metode NASA-TLX. Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 19 No 2 (2020)
Zen, Z.H. dan Adrian A. (2019). Analisis Beban Kerja Mental Karyawan Menggunakan Metode NASA TLX (Studi Kasus PT Universal Tekno Reksajaya Pekanbaru, Riau). Surya Teknika Vol 6 No 1, Desember 2019: 21-25.
Zetli, S. (2019). Hubungan Beban Kerja Mental terhadap Stres Kerja Pada Jurnal Rekayasa Sistem Industri. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(2), 63–70.