Main Article Content

Abstract

Dalam menghadapi evolusi cepat dalam sektor energi, industri masih mengandalkan batu bara sebagai sumber energi utama. Meskipun persaingan semakin ketat, dorongan untuk menyempurnakan produk-produknya terus tumbuh. Namun, upaya untuk mengurangi kecacatan dalam produk-produk tersebut tidak selalu berhasil di semua perusahaan. PT XYZ, sebagai salah satu entitas industri, menghadapi tantangan serupa dengan adanya produk batu bara yang tergolong dalam kategori reject dan losses. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi penyebab utama dari ketidakberhasilan dalam mencapai standar kualitas dan kuantitas batu bara menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Hasil penelitian ini mengungkap beberapa faktor penyebab utama yang mencakup penumpukan batu bara dalam kategori reject, kurangnya penerapan Quality Control, fluktuasi harga batu bara, manajemen limbah yang kurang efektif, kesalahan dalam perencanaan eksplorasi, oksidasi batu bara, prosedur penyimpanan yang tidak memadai, kesalahan dalam pencatatan, dan jumlah kendaraan (dump truck) yang tidak optimal. Temuan ini memberikan pemahaman mendalam tentang sumber-sumber utama kecacatan produk, memungkinkan langkah-langkah perbaikan yang lebih terarah dan efektif guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produk batu bara yang dihasilkan oleh perusahaan.

Keywords

Kualitas Metode FMEA Analisis Anova

Article Details

References

  1. Ayu Lestari, F., & Purwatmini, N. (2021). Pengendalian Kualitas Produk Tekstil Menggunakan Metoda DMAIC. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Bisnis, 5(1), 79–85. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica

  2. Azhari, R. D., & Nugroho, E. S. (2022). Kondisi Keuangan Perusahaan Batu Bara Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Journal of Economic, Management, Accounting and Technology, 5(1), 34–43. https://doi.org/10.32500/jematech.v5i1.1878

  3. Azzahra, A. M. (2024). Penilaian Risiko menggunakan Metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) terkait Kontaminasi Silang pada Area Pengemasan di Industri Farmasi “XYZ.” OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2(5), 01–11. https://doi.org/10.61132/obat.v2i5.600

  4. Fernandi, R. (2022). Analisis Resiko Kegagalan Proses Kain Jadi Polyester Menggunakan Metode Fmea Pada PT XYZ Karawang. Syntax Idea, 4(6), 941–950. https://doi.org/10.36418/syntax-idea.v%vi%i.1854

  5. Haqiqie, A. R., Husni, A., & Nursani, R. (2024). Determination of Coal Quality Using Proximate Analysis at PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Site, South Sumatra. Pondasi, 2(1).

  6. Haryono, Affandi, S., & Subroto, G. (2022). Pengembangan Konsep Cleaner Drilling Berdasarkan Studi Kasus Pengeboran Minyak di Perusahaan “XXX” Menggunakan Pendekatan FMEA. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan X 2022, 1–7.

  7. Hermawan, A., & Akmal, R. (2022). Penerapan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Mesin Adhesive Di PT. Asia Chemical Industry. Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri Jurnal Taguchi, 2(2), 197–220. https://doi.org/10.46306/tgc.v2i2

  8. Juwito, O. A., & Al-Faritsy, A. Z. (2022). Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Cacat Produk Dengan Metode Six Sigma Di UMKM Makmur Santosa. JCI Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(12). http://bajangjournal.com/index.php/JCI

  9. Luthfi, A., Falah, N., Arief, K., & Sa’id Riginianto, R. (2023). Analisis Pengendalian Kualitas Pada Tempe Menggunakan Metode Seven Tools Dan FMEA. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT), 2(3), 212–223.

  10. Putri, N. T. (2022). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa (1st ed.). Andalas University Press.

  11. Rahmalia Putri, A., Razaq, S., Fijra, R., Artikel, I., Anindita, ), & Putri, R. (2023). Analisis Pengendalian Kualitas Produk X Pada PT XYZ Menggunakan Metode DMAIC Quality Control on Product X at XYZ Company Using The DMAIC Method. Integrasi Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 08(02), 55.

  12. Shiyamy, A. F., Rohmat, S., & Sopian, A. (2021). Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Statistical Process Control. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen , 2(2), 32–45.

  13. Suseno, O., & Kalid, S. I. (2022). Pengendalian Kualitas Cacat Produk Tas Kulit Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (MEA) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Di PT Mandiri Jogja Internasional. JCI Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(6). http://bajangjournal.com/index.php/JCI

  14. Sutiono, I. F., Widiyaningrum, D., & Andesta, D. (2022). Analisis Pengendalian Kualitas Pagar Di UD. Moeljaya Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis). Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management, 17(2), 13–24.

  15. Wicaksono, A., & Yuamita, F. (2022). Pengendalian Kualitas Produksi Sarden Mengunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Untuk Meminimumkan Cacat Kaleng Di PT. Maya Food Industries. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan / JTMIT, 1, 1–6.