Main Article Content

Abstract

Pada era new normal, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasir Pawon menghadapi kendala untuk membangkitkan kembali destinasi wisata Stone Garden dan Gua Pawon yang mati suri terdampak pandemi Covid-19. Stone Garden merupakan destinasi wisata alam geopark di puncak bukit yang menyajikan hamparan bebatuan aneka bentuk dan ukuran yang artistik dan eksotis dengan panorama alam sangat indah. Sedangkan Gua Pawon kaya akan stalaktit dan memiliki jejak kehidupan manusia purba. Kedua destinasi wisata yang berada di wilayah Bandung Barat ini dapat menawarkan wisata alam, sejarah, budaya, edukasi dan petualangan yang potensial berkembang di kemudian hari dengan pengelolaan profesional. Program bertujuan menggerakkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan peran Pokdarwis. Program dilaksanakan melalui beberapa sub program yang terdiri dari: 1) Program Penguatan Kelembagaan Pokdarwis: Pelatihan Manajemen dan Pencatatan Keuangan, Pelatihan Pemandu Wisata; 2) Program Pemasaran Berbasis Digital: Pelatihan Digital Marketing; 3) Program Kewirausahaan: Pelatihan Motivasi berwirausaha (Kuliner, Cenderamata dan Pertunjukan Seni Budaya), Pelatihan Manajemen Homestay.

Article Details

How to Cite
Maryani, N., Paramita, V. S., Prabowo, J., & Adialita, T. . (2022). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pariwisata pada Destinasi Wisata Stone Garden dan Gua Pawon. Rahmatan Lil ’Alamin Journal of Community Services, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.20885/RLA.Vol2.iss1.art1

References

  1. Febriani, R. (2018). Strategi Bidang Promosi Kelompok Sadar Wisata Pasir Pawon Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata di Stone Garden Kabupaten Bandung Barat (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia). http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/56
  2. Maghfiroh, E. (2017). Pengembangan Desa Wisata Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Berdasarkan Daya Dukung Lingkungan (Doctoral Dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember). URL: https://repository.its.ac.id/id/eprint/44528
  3. Malik, A., & Mulyono, S. E. (2017). Pengembangan kewirausahaan berbasis potensi lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 87-101. https://doi.org/10.15294/pls.v1i1.15151
  4. Muhamad, K. (2019). Peranan Anggota Kelompok Sadar Wisata Peninggalan Belanda Nyalindung Dalam Pengelolaan Situs Sejarah Di Desa Nyalindung Kabupaten Bandung Barat (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia). https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/792/
  5. Nurhasanah, I. S., Alvi, N. N., & Persada, C. (2017). Perwujudan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Lokal di Pulau Pahawang, Pesawaran, Provinsi Lampung. Tata Loka, 19(2), 117-128. https://10.14710/tataloka.19.2.117-128
  6. Pantiyasa, I. W. (2011). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Bedulu, Blah Batuh, Gianyar). Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 1(2). https://doi.org/10.22334/jihm.v1i2.68
  7. Paramita, V.S., Isnayati, I., Ikarawan, Y., & Adialita, T. (2019). Secercah Hati: Community Empowerment Program in Health and Economic Affairs through the Role of Posyandu and Posbindu, MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 3 (2). https://doi.org/10.25170/mitra.v3i2.888
  8. Perbawasari, S., Setianti, Y., Nugraha, A. R., Sjuchro, D. W., & Wardhani, A. I. (2019). Pelatihan Marketing Public Relations Bagi Stakeholders Pariwisata Di Objek Wisata Stone Garden Bandung Barat. Jurnal Pengabdian Untukmu Negeri, 3(1), 52-60. https://doi.org/10.37859/jpumri.v3i1.1144
  9. Prihandini, P. (2020). Pelatihan Teknik Persuasif kepada Anggota Pokdarwis Pasir Pawon Di Objek Wisata Stone Garden. Dharmakarya, 9(2), 121-124. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.21889
  10. Sari, R. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Usaha Pariwisata (Meneropong usaha penginapan masyarakat Lokal dan Manca Negara di Desa Mon Ikeun Lhoknga). Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 22(2). http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v22i34.881
  11. Soedarso, S., Sutikno, S., & Sukardi, S. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat di Parigi Moutong. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(3), 159-166. https://doi.org/10.20473/mkp.V29I32016.159-166
  12. Susanto, P. C., Ray, E., Indahningtyas, D., Setiawan, V., & Khayat, A. (2016). Peran Sektor Keempat Dalam Pariwisata Berbasis Masyarakat (The Role of Fourth Sector in Developing Community-Based Tourism). Jurnal Ekonomi dan Pariwisata Universitas Dhyana Pura, 11.
  13. Wahyuni, D. (2018). Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Nglanggeran. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 9(1), 85-102. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v9i1.994
  14. Wijaya, N. S., & Sudarmawan, I. W. E. (2019). Community Based Tourism (CBT) Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Di DTW Ceking Desa Pekraman Tegallalang. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 10(1), 77-98. https://doi.org/10.22334/jihm.v10i1.162
  15. Yuliana, A., & Lisdianto, E. (2017). Aplikasi Virtual tour Sebagai Media Promosi Objek Wisata di Stone Garden Kab. Bandung Barat. KOPERTIP: Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer, 1(1), 19-24. https://doi.org/10.32485/kopertip.v1i1.6