Main Article Content

Abstract

Kebutuhan lele di Jabodetabek terbilang cukup tinggi. Sebagai sumber protein yang digemari masyarakat, kebutuhan lele juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan ini bahkan belum dapat terpenuhi dari pasokan yang ada. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar dalam bisnis budidaya lele. Budidaya lele juga relatif mudah dan dapat dilakukan dalam kolam yang sederhana. Aktivitas pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk menciptakan wirausaha budidaya lele di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Desa Cinangka dipilih karena ebagian warga kehilangan pekerjaan akibat dampak Pandemi Covid-19. Desa Cinangka memiliki daya dukung lingkungan yang tinggi untuk budidaya lele karena memiliki pasokan air yang melimpah dan lahan yang mencukupi. Kegiatan pengabdian diawali dengan pelatihan budidaya lele. Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan kolam oleh warga. Setelah kolam dibuat, warga melakukan pemijahan dan penebiran benih lele. Lele kemudian dibudidayakan dan dipanen apabila lele sudah siap panen. Dengan adanya budidaya lele di Desa Cinangka, taraf hidup masyarakat Desa Cinangka meningkat karena pengangguran di Desa Cinangka memperoleh pekerjaan dan penghasilan dari budidaya lele.

Article Details

How to Cite
Zairin, G. M., Widanarni, & Al Rosjidi, A. (2022). Pembimbingan Wirausaha Budidaya Lele untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Desa Cinangka, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rahmatan Lil ’Alamin Journal of Community Services, 2(1), 38–43. https://doi.org/10.20885/RLA.Vol2.iss1.art5

References

  1. Basagili, M. I. (2021). Informasi Nilai Gizi Ikan Lele. Retrieved from https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/1189/ikan-lele
  2. Fauziyah, N. (2020). Usaha Budidaya Lele, Masih Layakkah untuk Dikembangkan? Retrieved from https://tangerangkab.go.id/detail-konten/show-berita/2502#:~:text=Sebagai%20informasi%20diketahui%20bahwa%20kebutuhan,memasok%20sebesar%2017.64%20ton%2Fhari.
  3. Firdaus, M., Putri, H. M., & Hafsaridewi, R. (2017). Usaha Budi Daya Ikan Lele (Clarias Sp) pada Kawasan Minapolitan “Kampung Lele” Kabupaten Boyolali. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 3(2), 79-89. http://dx.doi.org/10.15578/marina.v3i2.7188
  4. Gunawan, Y., & Elven, T. M. A. (2020). Budidaya Lele Terpal sebagai Alternatif Peningkatan Kesejahteraan Buruh Pabrik di Dukuh Rejosari. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 3(2), 155-162. https://doi.org/10.33330/jurdimas.v3i2.664
  5. Haikal, M. (2019). Aplesi: Jabodetabek Butuh Lele 240 Ton Sehari. Retrieved from https://www.topreneur.id/aplesi-jabodetabek-butuh-lele-240-ton-sehari/
  6. Jatnika, D., Sumantadinata, K., & Pandjaitan, N. H. (2014). Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Lahan Kering di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Manajemen IKM, 9(1), 96-105. https://doi.org/10.29244/mikm.9.1.96-105
  7. Perkasa, W. (2019). Beternak Lele Mudah, Kita Aja yang Bikin Repot ala William Perkasa. Jakarta: Penebar Swadaya.
  8. Rifai, A. (2019). Peluang Bisnis, Renyahnya Cuan Budidaya Lele. Retrieved from https://ekonomi.bisnis.com/read/20190222/99/892152/peluang-bisnis-renyahnya-cuan-budidaya-lele
  9. Yusroni, N., Chadhiq, U., Retnoningsih, S., Mahanani, S., Kusumawati, R., Pratiwi, R., & Sari, R. L. (2021). Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Terpal di Kelurahan Sukodono Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 45-50.