Main Article Content

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di beberapa sekolah khusus autisme, terdapat banyak anak autis yang bermain permainan digital  (video game). Motivasi dan peningkatan kemampuan yang terdapat dalam permainan digital  membuatnya memiliki potensi peningkatan penggunaan dalam bidang edukasi. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para peneliti yang ingin mengembangkan permainan digital  untuk anak autis adalah penerimaan anak terhadap desain permainan digital  yang akan dikembangkan. Untuk membangun permainan digital  dengan desain dan kualitas yang baik, diperlukan komponen konsep dan desain permainan digital  yang sesuai dengan kebutuhan anak autis. Anak autis tidak dapat memberikan keterangan yang jelas terkait kebutuhan mereka terhadap permainan digital  karena keterbatasan dalam hal komunikasi, sehingga diperlukan adanya model  analisis untuk mengidentifikasi komponen-komponen yang ada di dalam permainan digital . Pada penelitian ini akan dilakukan analisis komponen dan desain permainan digital  untuk anak autis. Selain mengidentifikasi permainan digital  yang digemari oleh anak autis, diperlukan juga pendapat dari para pakar autisme mengenai permainan digital tersebut. Apakah permainan digital  tersebut memenuhi kriteria untuk digunakan oleh anak autis atau tidak. Dari hasil temuan permainan digital  yang digemari oleh anak autis dan direkomendasikan oleh pakar kemudian akan dilakukan analisis terhadap komponen-komponen yang ada di dalam permainan digital . Hasil dari analisis tersebut akan menghasilkan sebuah model  (framework) untuk mengembangkan permainan digital bagi anak autis. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap ketiga permainan digital  tersebut, dihasilkan komponen dalam konsep dan desain permainan digital  yang dibutuhkan oleh anak autis. Kelima komponen tersebut adalah gameplay, karakter, style, reward, dan backstory & story.

Article Details