Main Article Content
Abstract
Posyandu jiwa merupakan pusat pelayanan terpadu pada pasien yang mengalami gangguan jiwa, Keberlangsungan posyandu tidak lepas dari peran kader oleh karena itu pentingnya pengetahuan dan ketrampilan kader agar meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan pasien yang mengalami kekambuhan dapat memberikan semangat para kader untuk rutin menjalankan kegiatan posyandu, selain itu mereka juga mengajarkan ketrampilan pada pasien ODGJ agar meningkatkan produktifitasnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan kader dalam memberikan layanan posyandu kesehatan jiwa berbasis IT di Desa Bongkot. Penelitian ini menggunakan pre-post test desaign, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, sampel diambil dari kader yang memenuhi kriteria inklusi, alat ukur dengan menggunakan instrumen tingkat pengetahuan kader dan ceklist untuk mengukur tingkat ketrampilan kader. Uji yang digunakan dengan menggunakan statistik wilcoxon. Hasil dari penelitian terdapat perubahan tingkat pengetahuan kader nilai significan yang di dapat 0.001 kurang dari p < 0.05. Sedangkan pada ketrampilan kader setelah mendapat pelatihan didapatkan nilai signifikansi 0.003 terdapat peningkatan ketrampilan yang bermakna sebelum dan sesudah pelatihan. Pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kader terkait manfaat penggunaan apilakasi posyandu yang berbasis IT. Selain itu kader dilatih untuk langsung praktek mengoperasikan sistem aplikasi posyandu tersebut sehingga proses pencatatan, pelaporan dan pemantauan perkembangan pasien menjadi semakin mudah dan efektif.