Main Article Content
Abstract
Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan kebijakan yang menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Peningkatan mutu ini berupa penerapan sistem informasi disetiap rumah sakit. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Sruweng sebagai salah satu rumah sakit swasta di daerah Kebumen, saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mulai menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Penerapan SIMRS saat ini masih mengalami kendala dan hambatan ditingkat penerimaan pengguna. Masih banyaknya hal yang bersifat operasional dan manajerial, membuat penerapan SIMRS tidak berjalan dengan baik. Penelitian ini melakukan analisis terhadap hasil Evaluasi faktor-faktor kesuksesan penerapan SIMRS dengan menggunakan Model HOT-Fit (Human Organization Technology – Net benefits). Model ini dipilih karena model ini dapat memberikan penjelasan dan memberikan evaluasi faktor penerapan sebuah sistem dibidang pelayanan kesehatan dari sisi Teknologi (Technology), Manusia (Human), Organisasi (Organization) dan Net benefit. Model ini melibatkan delapan variabel yang terdiri dari System Quality (kualitas sistem), Information Quality (kualitas informasi), service Quality (Kualitas layanan), system Use (penggunaan sistem), user satisfaction (kepuasan pengguna), structure (struktur organisasi), environment (lingkungan organisasi) dan Net Benefits (manfaat sistem). Berdasarkan hasil penelitian terhadap data yang diperoleh dari RS PKU Muhammadiyah Sruweng, maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SIMRS adalah dari sisi variabel tehnology (teknologi) yaitu kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan, sedangkan dari sisi variabel human (manusia) yaitu kepuasan pengguna mempengaruhi penggunaan sistem, dari sisi variabel organization (organisasi) yaitu struktur sangat mempengaruhi lingkungan organisasi yang ada. Keberhasilan penerapan SIMRS di RS PKU Muhammadiyah Sruweng dipengaruhi oleh adanya dukungan dan dorongan dari pihak manajerial kepada para pengguna SIMRS serta tersedianya kondisi fasilitas yang memadai di lingkungan rumah sakit untuk menggunakan SIMRS.