Main Article Content

Abstract

Salah satu jenis pelayanan kesehatan yang sedang berkembang saat ini adalah e-health.
E-health memanfaatkan teknologi elektronik dan internet dalam pertukaran data. Berdasarkankan
pada kompleksitas kebutuhan sistem pelayanan kesehatan dan teknologi internet yang semakin
pesat menyebabkan e-health diintegrasikan dengan cloud computing. Teknologi cloud computing
merupakan teknologi yang memudahkan konsumen untuk mengakses layanan cloud melalui web
browser atau layanan web. Pada umumnya aplikasi berbasis web merupakan salah satu contoh
layanan SaaS (Software as a Service) yang dimanfaatkan untuk e-health. Terdapat banyak isu
keamanan pada cloud computing. Masalah keamanan yang bisa terjadi adalah XML Signature
Elemen Wrapping, Browser Security, Cloud Malware Injection Attack, dan Flooding Attacks.
Namun isu keamanan difokuskan dari sisi pengguna, karena kehilangan atau kebocoran data dan
pembajakan account atau service merupakan ancaman yang sangat krusial bagi pengguna. Salah
satu cara untuk mengamankan kehilangan data dan pembajakan account tersebut adalah dengan
melakukan identity management dan access control. Metode single sign on merupakan salah satu
solusi identity management. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah aturan untuk melindungi
keamanan data aplikasi e-health. Beberapa aturan yang digunakan adalah proses login dengan
menggunakan otentikator, jalur komunikasi yang dilindungi dengan menggunakan enkripsi, serta
manajemen identitas untuk pemberian hak akses terhadap aplikasi e-health.

Article Details

Author Biography

Erika Ramadhani, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Teknik Informatika