Main Article Content

Abstract

Kesehatan adalah hal yang sangat penting, bahkan banyak yang berpendapat bahwa kesehatan memiliki nilai yang sangat tinggi1. Kualitas kesehatan seseorang tidak selalu bertahan pada kondisi yang baik. Ada saatnya seseorang mengalami penurunan kualitas kesehatan. Saat itulah seseorang memerlukan penanganan kesehatan. Usaha peningkatan kualitas kesehatan seseorang dapat dilakukan melalui terapi intravena atau lebih dikenal dengan terapi infus. Pada tindakan terapi infus, penentuan debit tetesan infus adalah hal yang sangat penting. Salah satu faktor yang menyebabkan tindakan terapi infus dikatakan tidak sempurna adalah faktor tidak kon- sistennya dosis/nilai tetesan infus yang disebabkan oleh pengawasan yang kurang maksimal oleh perawat2–4. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu perangkat pengendali debit te- tesan infus secara otomatis yang dapat digunakan pada proses terapi infus. Perangkat pengendali debit tetesan infus dikembangkan dalam dua proses kerja. Proses pertama adalah proses pem- bacaan debit tetesan infus yang dilakukan dengan sensor photodioda dan proses kedua adalah proses pengaturan laju cairan infus (klem) yang dilakukan dengan motor servo. Hasil pengujian memberikan kesimpulan bahwa pada kondisi stabil, kesalahan dosis yang terjadi maksimal hanya sebesar 4 tetes/menit.

Article Details

Author Biographies

Galang Prihadi Mahardhika, Universitas Islam Indonesia

Jurusan Teknik Informatika

Mutiara Herawati, Universitas Islam Indonesia

Program Studi Profesi Apoteker