Main Article Content

Abstract

Dalam implementasinya, memang tidak dapat dipungkiri ada permasalahan dalam pelaksanaannya, guru yang terkadang direpotkan dengan tingkah laku anak yang unik, ia yang hanya ingin dimengerti dan mau belajar sesuai dengan kemauannya yang menjadikan guru harus memiliki strategi yang beragam agar beragam karakteristik anak di kelas dapat diberikan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristiknya. Selain itu faktor orang tua yang terkadang membebankan kepada sekolah yang mengharuskan anaknya di usia tersebut harus sudah bisa membaca dll, padahal kemampuan anak berbeda yang menjadikan penghambat. Orang tua yang menyerahkan sepenuhnya proses Pendidikan anaknya  pada sekolah menjadi salah satu faktor penghambat penerapan pendidikan karakter, karena penerapan pendidikan karakter tidak dpat berhasil hanya di sekolah, harus ada sinergi antara keduanya. Orang tua juga mengeluhkan susahnya melakukan pembiasaan di rumah, karena lingkungan masyarakat yang tidak mendukung, terkadang ketika di Rumah dan di sekolah sudah berusaha menciptakan suasana yang mendukung, akan tetapi ketika anak bermain di lingkungan masyarakat, mereka mengikuti lingkungan masyarakat tersebut.

Keywords

Pendidikan Karakter Anaka Usia Dini

Article Details

References

  1. Mas’ud, Abdurahman dkk, Paradigma Pendidikan Islam, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001.
  2. Miller, P.H. (1993). Theories of Developmental Psychology. 3th. Ed. New York: WH. Freeman and Company.
  3. Miles, M, B & Hubermen, A. M, Qualitative data analysis A Sourebook of New Methods (Califormia: Sage Publications, Inc, 1984)
  4. Yahya Khan, Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri, (Yogyakarta : Pelangi Publishing, 2010)