Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran mahasiswa terkait dengan daya juang (adversity quotient) dalam menghadapi tantangan dalam melaksanakan pendidikan di kota pelajar Yogyakarta. Mahasiswa yang menjadi narasumber berasal dari Papua, Maluku, dan NTT yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Indonesia (UII). Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, mendeskripsikan pemahaman umum dari sejumlah individu terhadap pengalaman hidup mereka. pengumpulan data penelitian ini dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis Data menggunakan spiral analisis data yang digagas oleh John W. Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya juang mahasiswa berasal dari pelosok negeri dapat digambarkan melalui: (1) motivasi, (2) produktivitas, (3) kreativitas, (4) cara belajar, (5) masalah rasisme, (6) masalah tekanan, (7) upaya atau kinerja, (8) pengambilan resiko, (9) peran support sosial. Faktor pendukung dan penghambat daya juang yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mendukung daya juang mimpi atau cita-cita yang tinggi untuk masa depan dan bermanfaat bagi kampung sekitar ketika kembali kekampung halaman. Faktor penghambat eksternalnya yaitu beban kuliah yang tinggi, sehingga timbul rasa malas dan kurang semangat. Hal yang menarik yang ditemukan penulis yaitu kekhawatiran informan apakah mampu mengimplementasikan ilmu ketika kembali ke daerah masing-masing. Namun, faktor penghambat ini hanya sedikit dibandingkan dengan faktor pendukung, jika rasa optimis dan semangat dalam menggapai cita-cita tinggi maka hambatan itu tidaklah berarti apa-apa.

Keywords

Daya Juang Daerah 3T Universitas Islam Indonesia

Article Details

References

  1. Arifin,S. 2018, Perguruan Tinggi di Yogyakarta dan Pertumbuhannya, URL: https://blog.gamatechno.com/perguruan-tinggi-di-yogyakarta-dan-pertumbuhannya/, diakses tanggal 20 Maret 2020.
  2. Chayaning Riyastuti, Ferian. 2015. Efektivitas Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Siswa Lintas Minat Bahasa Jepang di SMA N 1 Ambarawa, Skripsi, Semarang :UNS.
  3. Creswell.J.W.2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih antara Lima Pendekatan, Alih Bahasa: Ahmad Lintang Lazuardii, Edisi 3. Pustaka Pelajar.Yogyakarta.
  4. Fikriyyah, W.R dan Fitria.M 2015. Adversity Quotient Mahasiswa Tunanetra. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10 (1):115.
  5. Kadji, Yulianto. 2012. Teori Motivasi, Jurnal INOVASI, Vol. 9, No. 1
  6. Muhardi.2004. Kontriusi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. Jurnal Mimbar, XX (4) :479-480.
  7. Nuralisa, A. dkk. 2016. Hubungan antara Adversity Quotion dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Wacana Psikologi,8 (2):1.
  8. Pengertian Rasisme, diakses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Rasisme, pada tanggal tanggal 24 Mei 2021,pukul 20:45
  9. Putera,M.T.F dkk. 2018. Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) di Kabupaten Mahakam Hulu. Jurnal Ekonomi dan Managemen, 12 (2):144
  10. Saliandri Kusuma, Wiwit, dkk. 2016. Daya Juang Mahasiswa Asing. PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 3, No. 2
  11. Saparahayuningsih, Sri.. Peningkatan Kecerdasan Dan Kreativitas Siswa (Improving Students’intelligence and Creativity)”, Jurnal Kependidikan Dasar,Vol. 1,No.1. (September: 2010)
  12. Seberapa penting social support bagi kehidupan kita, diaksees melalui http://Yayasanpulih.org/2020/09//Seberapa-penting-social-support-bagi-kehidupan-kita/, pada tanggal 25 Mei 2021,pukul 10:54
  13. Tirtarahardja,U. dan Sulo,L. 2012. Pengantar Pendidikan. PT. Rineka Cipta. Jakarta
  14. Willis, Sofyan, Remaja dan Masalahnya, 2005, Alfabeta. Bandung.
  15. Saliandri Kusuma, Wiwit, dkk. 2016. Daya Juang Mahasiswa Asing” PSYMPATHIC : Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 3, No. 2.