Main Article Content
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku dan budaya yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan kesenian budaya yang bercorak Islam. Kajian tentang kesenian budaya yang mengandung nilai keislaman di Indonesia menjadi menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah kesenian tari Rodad yang ada di Desa Nogosari Satu, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pada penelitian ini menggunan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Antropologi Islam. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan pada teknik keabsahan data, meliputi: Credibility, Transferability, Dependability, dan Confirmability. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubberman yang memiliki empat langkah analisis data, meliputi: data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing atau verification.Hasil penelitian ini yaitu Peneliti menemukan bahwa hakikat dari kesenian Tari Rodad adalah sebuah konsep pengajian yang berbentuk kesenian yang menyampaikan pesan dakwah kehidupan beragama seorang Muslim di dunia ini. Kesenian Tari Rodad memberikan pembelajaran nilai-nilai pendidikan Islam kepada para pelaku dan penontonnya melalui syair atau lirik dari lagu-lagu. Nilai pendidikan Islam yang berhasil peneliti kaji pada kesenian Tari Rodad adalah ajakan membiasakan memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT serta membiasakan kepada para jamaah untuk terbiasa dan suka untuk membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2021 at-thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Amin & Darori dk. 2002. Islam dan kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Grama Media
- Arifin & H.M. 2010. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, cet. Ke- 5.
- Irianto & Agus Maladi. 2017. Kesenian Kubro siswa, wahana dakwah petani pedesaan
- Jawa: Jurnal NUSA. 12(2) . Fakultas Ilmu Budaya: Universitas Diponegoro.
- Poerwadarminta & W.J.S. 1952. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
- Pustaka.
References
Amin & Darori dk. 2002. Islam dan kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Grama Media
Arifin & H.M. 2010. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, cet. Ke- 5.
Irianto & Agus Maladi. 2017. Kesenian Kubro siswa, wahana dakwah petani pedesaan
Jawa: Jurnal NUSA. 12(2) . Fakultas Ilmu Budaya: Universitas Diponegoro.
Poerwadarminta & W.J.S. 1952. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.