Main Article Content
Abstract
Globalisasi dan dinamika kompleksitas masyarakat kontemporer menuntut rekontekstualisasi kitab kuning agar sesuai dengan konteks lokal dan global. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pembelajaran kitab kuning berbasis rekontekstualisasi di Aqabah International School (AIS) untuk pendidikan Islam moderat dan glokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AIS menerapkan model pembelajaran kitab kuning yang inovatif dan adaptif dengan zaman modern. AIS menggabungkan metode tradisional dengan metode modern, menerapkan pendekatan sains dalam kajian fiqih, dan mengintegrasikan perspektif lokal dan global dalam pendidikan.
Pendekatan AIS menghasilkan pelajar yang moderat, kritis, dan siap menghadapi berbagai tantangan di era global. Model rekontekstualisasi AIS dapat menjadi contoh bagi pesantren lain dalam mengembangkan pendidikan Islam yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Abdullah, M. A. (2010). Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Pustaka Pelajar.
- Al-Ashfahani, A.-H. bin M. al-R. (2009). Mufradāt Alfāz Al-Qur’an. Dar al-Qalam.
- Al-Razi, F. al-D. (1981). Mafātih Al-Ghayb (Vol. 4). Dar al-Fikr.
- Dhofier, Z. (1980). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
- Hasanah, U. (2015). Pesantren dan Transmisi Keilmuan Islam Melayu-Nusantara. ’Anil Islam, 8(2), 204–224.
- Hasibuan, S. (2019). Politik Arabisasi Dan Dakwah: Refleksi Perkembangan Dakwah Era Umaiyah dan Upaya Kontekstualisasi Dakwah Kontemporer di Indonesia (Vol. 1). Perdana Publishing.
- Ibnu Katsir. (1994). Tafsir al-Quran al-’Adzim (Vol. 1). Dar al-Fikr.
- Kartanegara, M. (2005). Integrasi Ilmu Sebuah Rekontruksi Holistik,. Arasy.
- Kurnia, D. (2023). Tiga Rekomendasi Halaqah Ulama RMI, Salah Satunya Rekontekstualisasi Kitab Kuning. Republika Jogja. https://rejogja.republika.co.id/berita/rxrlzt399/tiga-rekomendasi-halaqah-ulama-rmi-salah-satunya-rekontekstualisasi-kitab-kuning
- Moh. Masrur. (2017). Arab-Pegon dan Tafsir Al-Qur’an Indonesia (Studi Sosio-Historis Aksara Tulis Tafsir Al-Qur’an Indonesia Akhir Abad 20). Walisongo Press.
- Mu’allim, A. (2006). Isu Terorisme dan Stigmatisasi Terhadap Pesantren (Meluruskan Kesalahpahaman terhadap Pondok Pesantren). 6(1), 47–59.
- Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
- Mustofa, M. (2019). Kitab Kuning Sebagai Literatur Keislaman Dalam Konteks Perpustakaan Pesantren. Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 1. https://doi.org/10.30742/tb.v2i2.549
- Niemczyk, E. K. (2019). Glocal Education in Practice : Teaching, Researching, and Citizenship. BCES Conference Books, 17.
- Nurma, A. R. (2018). Manajemen Pondok Pesantren : Upaya Preventivisasi Kemunculan Dan Merebaknya Aliran Keagamaan Menyimpang. Lontar Mediatama.
- Patel, F., & Lynch, H. (2013). Glocalization as an Alternative to Internationalization in Higher Education : Embedding Positive Glocal Learning Perspectives. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 25(2), 223–230.
- Pransiska, R. (2018). Kajian Program Bilingual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 10(2), 167–178.
- Rahardjo, M. D. (1985). Pergulatan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. LP3ES.
- Ridlo, U. (2023). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktek (A. Royani (ed.); 1st ed.). Publica Indonesia Utama.
- Syakir, M. (2023). Gelar MQKN, Menteri Agama: Kitab Kuning Perlu Direkontekstualisasi dan Harmoni dengan Realitas. NU Online. https://www.nu.or.id/nasional/gelar-mqkn-menteri-agama-kitab-kuning-perlu-direkontekstualisasi-dan-harmoni-dengan-realitas-QKvkh
- Taufiqul Hakim. (2004). Tawaran Revolusi Sistem Pendidikan Nasional (Berbasis Kompetisi dan Kompetisi). PP. Darul Falah.
References
Abdullah, M. A. (2010). Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Pustaka Pelajar.
Al-Ashfahani, A.-H. bin M. al-R. (2009). Mufradāt Alfāz Al-Qur’an. Dar al-Qalam.
Al-Razi, F. al-D. (1981). Mafātih Al-Ghayb (Vol. 4). Dar al-Fikr.
Dhofier, Z. (1980). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Hasanah, U. (2015). Pesantren dan Transmisi Keilmuan Islam Melayu-Nusantara. ’Anil Islam, 8(2), 204–224.
Hasibuan, S. (2019). Politik Arabisasi Dan Dakwah: Refleksi Perkembangan Dakwah Era Umaiyah dan Upaya Kontekstualisasi Dakwah Kontemporer di Indonesia (Vol. 1). Perdana Publishing.
Ibnu Katsir. (1994). Tafsir al-Quran al-’Adzim (Vol. 1). Dar al-Fikr.
Kartanegara, M. (2005). Integrasi Ilmu Sebuah Rekontruksi Holistik,. Arasy.
Kurnia, D. (2023). Tiga Rekomendasi Halaqah Ulama RMI, Salah Satunya Rekontekstualisasi Kitab Kuning. Republika Jogja. https://rejogja.republika.co.id/berita/rxrlzt399/tiga-rekomendasi-halaqah-ulama-rmi-salah-satunya-rekontekstualisasi-kitab-kuning
Moh. Masrur. (2017). Arab-Pegon dan Tafsir Al-Qur’an Indonesia (Studi Sosio-Historis Aksara Tulis Tafsir Al-Qur’an Indonesia Akhir Abad 20). Walisongo Press.
Mu’allim, A. (2006). Isu Terorisme dan Stigmatisasi Terhadap Pesantren (Meluruskan Kesalahpahaman terhadap Pondok Pesantren). 6(1), 47–59.
Mulyana, D. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mustofa, M. (2019). Kitab Kuning Sebagai Literatur Keislaman Dalam Konteks Perpustakaan Pesantren. Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 1. https://doi.org/10.30742/tb.v2i2.549
Niemczyk, E. K. (2019). Glocal Education in Practice : Teaching, Researching, and Citizenship. BCES Conference Books, 17.
Nurma, A. R. (2018). Manajemen Pondok Pesantren : Upaya Preventivisasi Kemunculan Dan Merebaknya Aliran Keagamaan Menyimpang. Lontar Mediatama.
Patel, F., & Lynch, H. (2013). Glocalization as an Alternative to Internationalization in Higher Education : Embedding Positive Glocal Learning Perspectives. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 25(2), 223–230.
Pransiska, R. (2018). Kajian Program Bilingual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 10(2), 167–178.
Rahardjo, M. D. (1985). Pergulatan Dunia Pesantren: Membangun dari Bawah. LP3ES.
Ridlo, U. (2023). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktek (A. Royani (ed.); 1st ed.). Publica Indonesia Utama.
Syakir, M. (2023). Gelar MQKN, Menteri Agama: Kitab Kuning Perlu Direkontekstualisasi dan Harmoni dengan Realitas. NU Online. https://www.nu.or.id/nasional/gelar-mqkn-menteri-agama-kitab-kuning-perlu-direkontekstualisasi-dan-harmoni-dengan-realitas-QKvkh
Taufiqul Hakim. (2004). Tawaran Revolusi Sistem Pendidikan Nasional (Berbasis Kompetisi dan Kompetisi). PP. Darul Falah.