Main Article Content

Abstract

Penelitian ini mengekplorasi peran kegiatan mahasiswa dalam menarik minat calon mahasiswa baru di perguruan tinggi, yang fokus di Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Studi ini bertujuan untuk memahami persepsi dan harapan calon mahasiswa terhadap kegiatan mahasiswa serta dampaknya terhadap pilihan perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner dan formulir daring. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan mahasiswa dianggap penting dalam meningkatkan kualitas mahasiswa, sementara minat calon mahasiswa baru memungkinkan dipengaruhi oleh variasi kegiatan dan keterlibatannya dalam organisasi mahasiswa. Terobosan penting dalam penelitian adalah peningkatan promosi dan kualitas kegiatan mahasiswa di FIAI , untuk menarik minat calon mahasiswa baru. Penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi pemasaran yang lebih efektif bagi institusi pendidikan dan kebutuhan akan adaptasi terhadap perubahan tren pendidikan.


 

Keywords

Kegiatan Mahasiswa Minat Calon Mahasiswa Pengembangan Keterampilan Strategi Pemasaran Institusi

Article Details

References

  1. Palembang, F., Palembang, R. F., Intrakampus, O., & Interpersonal, K. (2016). Peran Organisasi Kemahasiswaan Intrakampus Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Mahasiswa. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 61–79.
  2. Buasuwan, P., Suebnusorn, W., Butkatunyoo, O., Manowaluilou, N., Kaewchinda, M., Lalitpasan, U., Srilapo, N., Sarnswang, S., Suksiri, W., Wiboonuppatham, R., & Sripongpankul, S. (2022). Re-envisioning a “skills framework” to meet 21st century demands: What do young people need? Frontiers in Education, 7(October), 1–16. https://doi.org/10.3389/feduc.2022.1004748
  3. Sopianingsih, P., & Lukman, E. P. (2022). The Establish of 21 st Century Digital Skills for young people’s lived in the New Normal Era . Proceedings of the Annual Civic Education Conference (ACEC 2021), 636(Acec 2021). https://doi.org/10.2991/assehr.k.220108.105
  4. Bashori. (2017). Strategi Kompetitif Dalam Lembaga Pendidikan. Tadris Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 161–180. http://ejournal.stainpamekasan.ac.id/index.php/tadris/article/view/1269
  5. Rios, J. A., Ling, G., Pugh, R., Becker, D. M., & Bacall, A. N. (2020). Identifying critical 21 st. 80–89.
  6. Wahdiat Moko Ananto Basuki Yusuf Risanto. (2021). Manajemen Kinerja Teori dan Praktik. https://books.google.co.id/books?id=IYRTEAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
  7. Vokasi, D. J. P. (2023). 5 cara meningkatkan softskills bagi mahasiswa. https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/5-cara-meningkatkan-soft-skills-bagi-mahasiswa
  8. Pharaswal, L., & Latif, A. (2023). The Benefits of Participating in Extracurricular Activities. GFNPSS- International Journal of Multidisciplinary Research, 4(9), 2384–2388. https://doi.org/10.46376/ijmr/4.9.2023.2384-2388
  9. Parra, L. A., & Hastings, P. D. (2018). Integrating the neurobiology of minority stress with an intersectionality framework for lgbtq-latinx populations. New Directions for Child and Adolescent Development, 2018(161), 1–17. https://doi.org/10.1002/cad
  10. Metsäpelto, R. L., & Pulkkinen, L. (2012). Socioemotional Behavior and School Achievement in Relation to Extracurricular Activity Participation in Middle Childhood. Scandinavian Journal of Educational Research, 56(2), 167–182. https://doi.org/10.1080/00313831.2011.581681